Temanggung, MediaCenter - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menjamin stok darah selama Ramadhan 1442 Hijriah relatif aman, meski pendonor berkurang.

"Pada bulan puasa para pendonor memang berkurang, namun kebetulan permintaan juga turun, sehingga masih bisa terpenuhi," kata Sri Rejeki, Kepala Markas PMI Cabang Temanggung, Kamis (15/4/2021).

Menurut Sri Rejeki, guna memenuhi stok darah selama Ramadhan pihaknya melakukan jemput bola di pos-pos donor darah di luar komunitas muslim, seperti di gereja dan wihara.

"Selain di gereja dan wihara, kami juga tetap menyelenggarakan donor darah bagi komunitas muslim yang dilakukan pada malam hari," imbuhnya.

Dia mengatakan, saat ini stok darah di PMI untuk golongan darah A sebanyak 36 kantong, golongan darah B sebanyak 72 kantong,  golongan darah O sejumlah 113 kantong dan AB sebanyak 35 kantong. Ketersediaan itu baik yang darah lengkap, trombosit dan sel darah merah. 

Staf Markas PMI, Tasrif mengatakan stok aman darah pada saat Lebaran minimal per golongan 15 kantong, karena kebutuhan darah saat Lebaran tidak bisa diprediksi.

"Ada sekitar 85 kantong darah di Temanggung yang berbasis sekolah, kantor, Ormas, dan agama atau komunitas. Kesadaran dalam donor darah juga terus bertambah, sehingga dalam hari-hari normal tidak ada permasalahan stok darah," katanya.

Tasrif menegaskan, jika kebutuhan meningkat dan kebetulan PMI Temanggung tidak memiliki stok, maka akan meminta ke PMI di sekitar Temanggung, seperti Magelang, Wonosobo, Yogyakarta dan sebaliknya. (MC.TMG/Firman;Ekape)