Temanggung, MediaCenter - Akibat pandemi Covid-19, target sambungan baru  di Perumda Air Minum Tirta Agung pada Tahun 2020 tidak tercapai, meski demikian untuk target dari pembayaran rekening air bisa melampui target  yang ditetapkan.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Agung Kabupaten Temanggung Agus Riyanto yang ditemui diruang kerjanya Selasa siang (2/3/2021 ), mengatakan, target semula dari sambungan baru pada Tahun 2020 adalah sebesar 7,5 milyar rupiah lebih, namun realisasi sebesar 7,1 milyar rupiah lebih, sedangkan dari rekening  tagihan air target sebesar 26,1 milyar rupiah lebih dapat terealisasi 26, 5 milyar lebih.

“Karena pandemi, sambungan baru pada Tahun 2020 kita targetkan 2000 sambungan baru, namun  baru bisa tercapai 80 persen nya, sedangkan untuk tagihan rekening bisa melebihi target,” terangnya.  

Lebih lanjut, Agus menjelaskan salah satu faktor tidak terealisasinya target sambungan baru, karena menurunnya kemampuan bayar masyarakat untuk sambungan baru, akibat pandemi Covid-19, namun bersyukur masih bisa diatas 80 persen .

Disinggung masalah tagihan rekening air, Ia mengatakan memang ada sedikit penurunan pembayaran masyarakat, namun Perumda Air Minum Tirta Agung Kabupaten Temanggung mempunyai kiat-kiat tersendiri untuk membantu para pelanggan agar bisa terbantu .

“Salah satu caranya adalah pengurangan beban per meter kubiknya hingga 50 persen untuk rekening golongan sosial dan rumah tangga, selain itu kita beri kelonggaran untuk pelanggan dalam pembayaran rekening, khususnya yang terlambat , jika biasanya jika terlambat tiga bulan kita lakukan pemutusan sementara, sekarang kita longgarkan,  pelanggan tidak harus membayar  keterlambatan tiga bulan, namun bisa dicicil satu atau dua bulan dulu,” katanya. 

Untuk saat ini Perumda Air Minum Tirta Agung Kabupaten Temanggung, telah melayani sekitar 45 ribu lebih pelanggan di 18 kecamatan se-Kabupaten Temanggung , di Tahun 2021 ditargetkan ada 2500 sambungan baru. (MC TMG/Dian;Ekape)