Temanggung, MediaCenter - Kabupaten Temanggung meraih urutan kelima tingkat nasional dari segi realisasi pencapaian vaksinasi Covid-19 termin pertama tahap awal, dengan capaian sebanyak  84,95 persen dari target. 

Khabib Mualim selaku Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung mengatakan, pihaknya telah mendata 3.015 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, pendukung kesehatan dan beberapa pejabat tinggi menjadi sasaran vaksinasi tahap awal, namun hanya 2.734 orang yang lolos mendapatkan e-tiket vaksinasi.

Ia menambahkan, dari jumlah itu hanya 2.172 orang yang lolos screening dan telah divaksinasi, sedangkan 15 persen sisanya belum bisa dilakukan vaksinasi dengan alasan masuk kategori eksklusi atau sedang hamil, bersalin, menyusui, pernah terpapar Korona, dan hipertensi.

"Capaian ini menempati urutan kelima diantara kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Capaian tertinggi Kota Pekalongan diangka 91,81 persen. Namun, angka terus bergerak dinamis seiring vaksinasi termin kedua sudah mulai dilakukan dibeberapa kota atau kabupaten," jelasnya, Senin (1/2/2021).

Khabib menambahkan, bagi calon sasaran yang sebelumnya tidak lolos screening, karena hipertensi, akan diikutsertakan vaksinasi pada termin kedua pekan depan, dengan prosedur menjalani tahap screening kembali. 

“Dengan pencapaian ini diharapkan menjadi hal positif untuk memberikan stimulus bagi masyarakat nantinya, mudah-mudahan vaksinasi selanjutnya berjalan dengan baik sampai tingkat masyarakat umum," harapnya.

Ia menambahkan, faktor lain yang mengakibatkan tidak tercapainya angka 100 persen, dikarenakan tenaga kesehatan di Temanggung cukup banyak yang sudah terpapar Korona.

Terdapat 342 orang dari kalangan tenaga kesehatan dan pembantu kesehatan yang gagal divaksin, sebagaimana ketentuan yang berlaku. 
Meski demikian, ia berharap sistem kekebalan tubuh pada setiap orang baik yang dilakukan vaksin atau yang tidak, terus terjaga agar terhindar dari paparan Covid-19, misalnya dengan mematuhi protokol kesehatan, makan makanan yang bergizi dan bernutrisi, perbanyak minum air putih hangat, dan mengkonsumsi vitamin. 

"Untuk yang tertunda kemarin, karena ada yang tensinya tinggi, ada juga yang karena baru terkena gejala Ispa, tetapi sekarang sudah sembuh atau terkendala karena komorbid, pekan depan akan kita ikutkan vaksinasi. Ini untuk menyempurnakan data, sekaligus melanjutkan vaksinasi termin kedua," pungkasnya. (MC TMG/Sam;Safi;Ekape)