Temanggung, MediaCenter - Bupati Temanggung, Jawa Tengah H M Al Khadziq, melakukan peletakan batu pertama pendirian Gedung MWCNU Candiroto, di Jalan Raya Parakan-Sukorejo, Minggu (31/1/2021).

Gedung milik warga Nahdliyin yang letaknya sangat representatif tersebut, diharapkan kelak bisa bermanfaat bagi umat.

Pada peletakan batu pertama, Bupati didampingi Rois Syuriah NU Temanggung KH Yakub Mubarok, Ketua PCNU Temanggung KH Muhammad Furqon (Gus Furqon), beserta para kiai dan pangurus MWCNU Candiroto. 

"Selaku Bupati Temanggung saya memberi dukungan dan memberi dorongan agar gedung ini segera terwujud. Dengan harapan bisa memberi barokah dan manfaat untuk seluruh kepentingan kita semua," ungkap Bupati.

Menurutnya, selama ini dibawah kepemimpinan Gus Furqon, Nahdlatul Ulama Kabupaten Temanggung semakin maju, semakin solid, gedung-gedungnya berdiri satu per satu di setiap kecamatan. Begitu pula dengan MWCNU berdiri dari satu persatu, termasuk kegiatannya semakin banyak.

Bahkan yang paling menonjol adalah gerakan ekonominya yang tumbuh dengan baik. 

"Pemerintah Kabupaten Temanggung sesungguhnya memiliki banyak sekali sumber daya yang bisa dimanfaatkan, termasuk oleh Nahdlatul Ulama. Kalau tahun kemarin sebelumnya pemerintah membantu berdirinya Gedung NU, tahun sebelumnya mendukung berdirinya Gedung Muslimat NU, InsyaAllah tahun ini membantu pembelian tanah untuk KBIH Babussalam," imbuh Bupati. 

Membantu Nahdlatul Ulama, kata Bupati merupakan kewajiban bagi pemerintah. Hal itu selaras dengan wejangan KH Hasyim Asy'ari, yakni apa yang bisa diberikan kepada  NU, bukan sebaliknya, apa yang bisa diberikan NU untuk kita.  

"Saya ucapkan selamat kepada MWCNU Candiroto atas peletakkan batu pertama pembangunan Gedung Nahdlatul Ulama. Semoga proses pembangunannya dapat berjalan dengan lancar, bisa tepat waktu, tepat kualitas, dan bisa memberikan barokah manfaat semaksimal mungkin untuk kepentingan umat," katanya. 

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyinggung kembali perkembangan NU Temanggung di bawah kepemimpinan Gus Furqon yang maju pesat dibidang ekonomi. Antara lain, perkembangan Toko NU, bergulirnya koin NU, termasuk kali ini pameran produk kaum Nahdliyin. 

Panitia pembangunan, Slamet dan Ikhsan Khamdani, menuturkan, Gedung MWCNU Kecamatan Candiroto akan dibangun pada lahan dengan panjang 39 meter dan lebar 10 meter, adapun luas bangunan direncanakan 24x10 meter. Gedung pada bagian belakang 4 lantai, sedangkan bagian depan 2 lantai. Untuk pembangunan dibutuhkan dana sekitar Rp2 miliar.

Gedung akan dimanfaatkan sebagai kantor pengurus MWCNU, Toko NU, dan aula.(MC.TMG/Yoni;Cuplis;Ekape)