Temanggung, MediaCenter - Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) dan Akademi Keperawatan (Akper) Al Kautsar terus mengembangkan keberadaan kelembagaan pendidikannya. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengembangkan usaha berupa toko untuk melayani mahasiswa dan umum, dengan konsep rest area yang nyaman.

Ketua Yayasan Perguruan Tinggu NU Temanggung Nur Makhsun mengatakan, usaha yang berbentuk toko ini dalam pengembangannya dikonsep menjadi sebuah rest area. Pertimbangannya karena lokasinya sangat strategis dan diharapkan bisa menjadi sumber pendanaan bagi operasional kampus.

"Untuk memperkuat sumber pendanaan operasional STAINU Temanggung dan Akper Alkautsar, mendirikan ruang usaha. Profit usaha ini diharapkan mampu menjadi sumber biaya operasional lembaga selain pendapatan dari biaya pendidikan dan sumbangan pihak ketiga,"ujarnya Senin (18/1/2021).

Ia menjelaskan selain berbentuk toko fisik yang menyediakan kebutuhan pokok dan keperluan mahasiswa, saat ini juga telah mengikuti arus. Yakni, mengembangkan pelayanan digital sebagaimana layaknya toko modern yang semakin mendekatkan diri kepada konsumennya.

"Sebagai lembaga pendidikan swasta, kita harus mandiri secara finansial. Jadi kami mendirikan toko FK3I untuk mahasiswa dan umum. Kami mengajarkan bahwa lembaga harus bisa hidup dengan kemampuan dirinya, termasuk secara ekonomi, sehingga ketergantungan pihak ketiga tidak terlalu tinggi," katanya.(MC.TMG/Yoni;Ekape)