Temanggung, MediaCenter – Salah satu petani di Desa Badran, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung menemukan inovasi terbaru untuk membajak sawah. Mesin pada traktor yang digunakan sangat memudahkan petani, karena dijalankan hanya dengan menggunakan remote kontrol.

Dalam wawancara bersama Tim Media Center, Mustofa (28) menunjukkan cara kerja dari alat serta traktornya, Kamis (24/7).

Mustofa terinspirasi dari petani di luar negeri untuk memudahkan dalam membajak sawah. Kelebihan dari alat tersebut selain memudahkan juga dapat menghemat waktu kerja. Mesin kontrol tersebut ia beli secara online dari China, mengingat bahwa di Indonensia sendiri belum tersedia.

Mustofa merakit mesin kontrol tersebut selama tiga bulan, dan telah melakukan sembilan kali perbaikan. Namun, alat ini masih perlu disempurnakan. Biaya pembelian dan perangkaian mesin kontrol telah merogoh kocek hingga 8.5 Juta Rupiah.

“Saya berharap mendapat dukungan dari pemerintah untuk bisa menyediakan mesin kontrol untuk memudahkan petani dalam membajak sawah,” ujarnya. (MC TMG/Meyta;Ekape)