DPRD Temanggung Sepakati Tambah Modal Lima BUMD
Ket [Foto]:

DPRD Temanggung Sepakati Tambah Modal Lima BUMD

Temanggung-Mediacenter. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah melalui Sidang Paripurna pada Selasa (25/2/2020) menyetujui penambahan penyertaan modal senilai Rp79 miliar untuk lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di daerah itu berdasarkan Road Map Tahun 2020 hingga 2023.

Kelima BUMD tersebut adalah Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha mendapat tambahan modal sebesar Rp 7 miliar, Air Minum Tirta Agung dapat tambahan modal Rp 20 miliar, Apotek Waringin Mulyo dapat tambahan Rp 3 miliar, Bhumi Phala Wisata sejumlah Rp 15 miliar dan  BPR Bank Pasar sebesar Rp 34 miliar.

Pada sidang yang dipimpin Ketua DPRD Yunianto, juru bicara Fraksi PDIP Heppy Safitri mengatakan penyertaan modal atau penambahan modal pada perusahaan harus berdampak positif dengan menghasilkan laba. Sedang pada perusahaan yang kondisinya kurang baik diharapkan dapat memantapkan usaha. "Perusahaan daerah tidak hanya melayani masyarakat, tetapi juga menghasilkan laba," katanya.

Juru bicara F PKB Deddy Haryadi menyampaikan perubahan nama menjadi perusahaan umum daerah harus memberikan pelayanan umum pada masyarakat sekaligus memperoleh profit untuk memberikan deviden. " Perusahan umum  punya arti yang luas, sehingga bisa ekspansi, tetapi harus memberikan pelayanan pada masyarakat dan tidak membunuh ekonomi masyarakat," katanya.

Dia menambahkan penambahan modal jangan hanya pada keinginan elit perusahaan, untuk meningkatkan kesejahteraan  manajemen, pengawas, direksi dan karyawan, tetapi juga penambahan kinerja. Penambahan modal juga harus berdampak pada kenaikan laba.

Juru Bicara F Golkar Elindawati meminta Pemda harus benar - benar serius dalam mengawasi jalannya perusahaan, jangan sampai laporannya bagus namun kenyataanya buruk. " Kami mohon pada pemerintah untuk serius dalam pengawasan. Nilai, bina dan awasi Perusda," katanya.

Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan akan segera berkonsultasi dengan Gubernur Jawa Tengah dengan adanya Perda baru terutama adanya penambahan modal sesuai dengan road map. " Kami akan tekankan dan targetkan perusahaan daerah tidak hanya pelayanan pada masyarakat namun juga mendatangkan laba untuk kas daerah," katanya. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook