Temanggung, Media Center – Sebanyak 130 relawan diterjunkan dalam kegiatan Kelas Inspirasi ke-5 di Temanggung. Para relawan tersebut disebar ke sepuluh sekolah dasar yang berada di Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung untuk mengikuti hari inspirasi, Senin (8/10). 
Para relawan tersebut berasal dari berbagai profesi, mulai dari perawat, tukang kayu, pengacara, pengusaha dan banyak lainnya.  Mereka tidak hanya berasal dari Temanggung namun juga dari berbagai daerah di luar Temanggung, seperti Wonosobo, Magelang, Grobogan dan juga Yogyakarta. Sebanyak 130 relawan tersebut terdiri dari 30 fasilitator, 20 dokumentator dan juga 80 inspirator. 
Menurut tiwi selaku panitia Kelas Inspirasi, dalam pelaksanaan kelas insiprasi yang ke-5 ini, jumlah relawan yang berpartisipasi menurun dibandingkan dengan KI sebelumnya. Hal ini ia ungkapkan karena memang persiapan yang dilakukan hanya dengan waktu yang singkat. “Meskipun menurun, tetapi ini pencapaian yang luar biasa, karena kita hanya persiapan kurang lebih satu bulan, dengan jumlah sekian tentunya ini sudah cukup berhasil”, jelas Tiwi usai melakukan hari inpirasi siang tadi. 
Tiwi sendiri menyampaikan apresiasi kepada para relawan yang telah menyempatkan waktu untuk berbagi inspirasi kepada siswa – siswi tersebut. “Karena relawan yang datang tidak hanya dari Temanggung tetapi juga dari daerah lain, mereka benar – benar mengikuti kegiatan ini dengan ikhlas, hal ini sesuai dengan salah satu prinsip dasar KI yakni sukarela benar – benar terbukti”, tambahnya.
Tiwi pun menuturkan, untuk KI selanjutnya diharapkan relawan yang ikut berpartisipasi bertambah, agar lebih banyak lagi sekolah – sekolah yang diikutsertakan. “Semoga semakin banyak relawan yang bergerak, sehingga dapat bersama – sama membangun mimpi anak Indonesia”, tegas Tiwi. 
Sementara itu, salah seorang inspirator Umy Maulida menyebutkan kelas inspirasi ini bikin kecanduan. Pasalnya ini kali kedua ia mengikuti Kelas Inspirasi, yang sebelumnya ia mengaku ikut dalam kegiatan serupa di Wonosobo. “Ya kegiatan ini bikin kecanduan, awalnya saya diajak teman terus saya mulai membuat Instagram yang sebelumnya saya tidak mempunyai Instagram kemudian saya follow akun – akun KI yang ada, dan kebetulan di Temanggung ada terus saya ikut” ungkap relawan asal Wonosobo itu. 
Ia mengaku kegiatan seperti ini memberikan banyak hal positif bagi dirinya, selain teman baru, tapi juga mendapatkan keluarga baru, bahkan mendapatkan ilmu serta pengalaman yang berharga. (MC TMG / Penulis, Foto ; Ria / Editor : Ekape)