Temanggung, MediaCenter - Setelah dilakukan pelantikan pada 24 September 2018 di Gradika Bhakti Praja Semarang, Kamis (27/9) dilakukan serah terima jabatan Penjabat Bupati Temanggung Sudaryanto kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2018-2023.

Bertempat di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung serah terima jabatan bupati dan ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Temanggung. Dalam sertijab ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan perwakilan anggota elemen masyarakat.

Agenda serah terima jabatan ini disahkan dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan oleh Drs. Sudaryanto, M.Si selaku Penjabat Bupati Temanggung kepada H.M. Al Khadziq selaku Bupati Temanggung terpilih periode 2018-2023, serta penyerahan buku memori dari Penjabat Bupati. 

H.M. Al Khadziq selaku Bupati Temanggung terpilih periode 2018-2023 dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Temanggung yang telah mendukung suksesnya pilkada, sehingga dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya black champagne atau pertarungan ideologis. Beliau turut memohon doa restu untuk masa kepemimpinannya selama 5 tahun ke depan “semoga dapat berjalan dengan lancar dan dapat mensejahterakan masyarakat Kabupaten Temanggung, harap Bupati Temanggung terpilih.

Program pertama akan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kemudian akan segera membahas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2019 yang rencananya akan dibahas pada bulan Oktober nanti.

Sebagai Bupati Temanggung terpilih, juga ingin meningkatkan daya jual dari produk tembakau di Kabupaten Temanggung yang tentunya akan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Temanggung yang sebagian besar merupakan petani tembakau.

“Dengan cara melobi-lobi dunia industri untuk penguatan dan serapan tembakau lokal di Temanggung. Disamping itu kami akan selalu mengedukasi tentang kemurnian dan keaslian produk tembakau asli dari Kabupaten Temanggung, karena tembakau dari Temanggung memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan tembakau dari daerah lain, tutur Al Khadziq dalam wawancara.

“Pertani tembakau di Temanggung harus dijaga karena tembakau di Temanggung mempunyai farietas tembakau yang sangat baik, bukannya kita akan merubah pola fikir masyarakat untuk menanam jenis tanaman lain, akan tetapi kita harus menjaga dan penguatan tembakau lokal pada industri rokok yang dewasa ini kurang menguntungkan petani lokal di Kabupaten Temanggung, paparnya.

Intinya jika petani tembakau di Temanggung sejahtera, pasti akan mempengaruhi seluruh aspek ekonomi masyarakat Kabupaten Temanggung.

Selain tembakau Bupati Temanggung juga ingin meningkatkan pariwisata dan seni budaya yang akan mendatangkan wisatawan dari luar daerah, yang nantinya juga akan mempengaruhi roda produksi dan perekonomian masyarakat Temanggung menjadi lebih baik.

Sedangkan pembagian kerja dan tugas antara Bupati dan Wakil Bupati pasti telah dibicarakan, apalagi Wakil Bupati Temanggung sangat paham tentang urusan pemerintahan serta birokrasi, dan akan dilakukan pembagian tugas sesuai dengan porsi, keahlian dan konsen masing-masing.

Selaku Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo dalam wawancaranya menjelaskan akan mengadakan penataan beberapa pejabat esselon dua yang masih kosong termasuk Sekda, akan tetapi sesuai dengan peraturannya setelah 6 bulan ke depan.

Dan diharapkan dengan penataan ini akan menjadikan Kabupaten Temanggung menjadi lebih baik dan dapat lebih mensejahterakan masyarakat, pungkas Wakil Bupati mengakhiri wawancaranya. (MC TMG/Penulis: Agung, Foto: Coeplis, Editor: EJP )