Temanggung, Media Center - TP PKK Kabupaten Temanggung melaunching kegiatan "Merajut Asa", Program Temu Remaja dengan Metode Partisipatif dan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Pendopo Pengayoman Temanggung, Selasa (30/09/2025).

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Temanggung, Panca Dewi Agus Setyawan, mengajak seluruh elemen masyarakat, dan lembaga di Temanggung untuk aktif terlibat sebagai "orang tua asuh", dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.

"Mari bapak, ibu, ikut andil dalam mengarahkan putra, putrinya, agar nantinya kita tidak kerepotan sendiri, mengingat saat ini media informasi sangat mudah didapat, baik yang sifatnya positif, maupun negatif," tuturnya.

Program ini, menurut Panca Dewi, bertujuan untuk memperluas sasaran penanganan stunting, tidak hanya mengandalkan program pemerintah semata.

"Kita di sini diharapkan, semua ikut berperan aktif menjadi orang tua asuh bagi anak-anak dan ibu hamil atau menyusui yang berisiko stunting," ujar Panca Dewi, menekankan pentingnya peran kolektif.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan bantuan nutrisi berupa telur dan susu kepada tiga Baduta selama 180 hari dan pemberian bantuan jambanisasi kepada 14 rumah tangga kurang mampu di Desa Kundisari, Kecamatan Kedu.

Panca Dewi mengapresiasi kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan nyata, serta kontribusi, yakni Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Temanggung, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Temanggung, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Temanggung, termasuk Direktur PT BPR Bank Temanggung, Direktur PT BPR BKK Temanggung, dan Direktur PDAM Tirta Agung Temanggung.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada berbagai pihak yang terlibat, baik berupa anggaran, barang, dan lain-lain, sehingga program kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik," tandasnya. (Tfa;Ekp)