?Temanggung, Media Center - Sebanyak 102 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Temanggung menerima dana tasarruf dari Baznas Temanggung sebagai suntikan modal untuk meningkatkan kualitas usaha, sekaligus perekonomian masyarakat kecil.
?
?Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Temanggung, KH. Mansur Asnawi menjelaskan, setiap penerima mendapatkan modal usaha berkisar antara Rp 750 ribu hingga Rp1 juta. 
?
?Selain itu, pemberian bantuan tidak hanya berupa modal saja. Melainkan, pemerintah juga menggandeng para penyuluh agama untuk mendampingi penerima bantuan.
?
?“Jadi tidak sekadar bagi uang saja, tetapi juga ada pendampingan dari penyuluh agama. Jadi, mereka (pelaku usaha kecil_red) dipantau bagaimana usaha itu berjalan. Dengan begitu, bisa terlihat mana yang sukses, mana yang gagal,” jelasnya, Selasa (30/9/2025).
?
?Rata-rata penerima bantuan, yakni pedagang kecil, seperti toko kelontong, maupun pedagang di pasar tradisional. 
?
?"Total penyaluran bulan ini (September_red) diperkirakan Rp 90.250.000. Dan jumlah penerima terus meningkat setiap tahunnya," lanjut Mansur.
?
?Adapun calon penerima bantuan, diwajibkan mengajukan permohonan terlebih dahulu. Setelah itu, dilakukan verifikasi termasuk kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB).
?
?"Bagi yang belum memiliki, ada fasilitasi penerbitan NIB. Jadi, ada petugas DPMPTSP Temanggung yang membantu agar usaha mereka terdata secara resmi," tuturnya.
?
?Sementara salah satu penerima bantuan, Ikrori (56), mengaku suntikan modal ini membantu kelancaran usaha warung bakso dan mie ayam miliknya. Ia telah berjualan sejak tahun 2000-an.
?
?Ikrori mengaku, baru kali pertama mendapat bantuan modal. Ia berharap, usaha miliknya bisa terus berkembang dan meningkatkan perekonomian.
?
?"Ini sangat membantu, saya berjualan di wilayah Jurang, tetapi saya belum punya NIB, ini sekaligus mau mengurus penerbitannya," ungkapnya. (Fir;Ekp)