Petani Tembakau Berharap Harga Tembakau Tahun 2018 Tinggi
Ket [Foto]:

Petani Tembakau Berharap Harga Tembakau Tahun 2018 Tinggi

Temanggung, MediaCenter - Memasuki musim panen tembakau 2018, petani tembakau di Temanggung berharap bisa mendapatkan harga jual yang maksimal. Hal ini mengingat tanaman tembakau di tahun 2018 memiliki kualitas yang bagus serta tanaman yang tidak sebanyak seperti tahun - tahun sebelumnya.

Seperti yang dikatakan oleh Noer Ahsan selaku Sekretaris Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) usai melakukan panen raya tembakau di Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Temanggung, Senin (27/8).

Ia menyebutkan kondisi tanaman tembakau di Temanggung saat ini memang bagus tetapi jumlah tanamannya tidak banyak. Terkait hal tersebut ia menuturkan agar industri dapat mengontrol harga tembakau. "Harapan para petani karena ditingkatan petani yang asli itu sangat sedikit sekali,berharap untuk tembakau tahun ini bisa dibeli dengan harga yang maksimal, harga yang tembakau bawah ataupun yang tembakau luar daerah mohon untuk bisa disesuaikan" ungkap Ahsan.

Ia menegaskan kondisi seperti ini memang industri harus ada perbedaan, dapat memilah memilih antara tembakau asli Temanggung dengan tembakau yang luar Temanggung.

Sementara itu, kondisi pada harga jual tembakau saat ini pada grade C mencapai Rp.50.000,00 hingga Rp.60.000,00/kilogramnya. Sedangkan untuk grade C yang asli harga telah mencapai Rp.85.000,00 hingga Rp.90.000,00.

Harga tersebut masih jauh dari harapan petani dengan melihat kondisi hasil panen tembakau yang bagus.

Ahsan juga menyebutkan dengan adanya salah satu permasalahan ini diharapkan agar perwakilan industri bertemu dengan perwakilan petani (APTI) untuk membicarakan hal terkait harga ini sehingga jangan sampai petani dirugikan.

Selanjutnya Gubernur  terpilih Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang juga ikut partisipasi dalam panen raya tembakau kali ini menyebutkan tembakau - tembakau tersebut  sangat bagus meskipun hasilnya kurang maksimal. "Bagus - bagus, hanya saja kurang optimal karena kurang lebar, tetapi dibeberapa belahan gunung yang lain bagus banget" , Ujar Ganjar.

Ia pun juga menyebutkan beberapa kali ia melakukan panen raya tembakau salah satunya di daerah Kecamatan Bansari, mendapatkan hasil yang bagus.

Ganjar berharap dengan kondisi seperti ini semoga pabrikan segera membeli. "Pabrikan segera membeli kualitasnya tidak terlalu buruk ya, saya melihat bagus, bahkan tadi doanya masyarakat juga bisa menjadi srintil sehingga harga lebih tinggi" tambahnya.

Selain hal tersebut juga masyarakat berharap agar harga tembakau saat ini bisa mendapatkan harga yang lebih pantas, karena melihat kondisi harga tembakau dua tahun lalu yang anjlok, jadi berharap industri dapat memberi harga yang pantas. Maksud dari harga yang pantas sendiri dengan menghitung analisa usaha tanam, pertimbangan biaya produksi. Harapannya harga tembakau pada musim ini dapat mencapai 100 ribu per kilogramnya. (MC TMG / Penulis ; Ria / Foto : Sutopo / Editor :EJP)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook