\Temanggung, Media Center – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung mengadakan Forum Investasi Temanggung di Omah Kebon Temanggung, Selasa (15/7/2025).

Kepala DPMPTSP, Dwi Sukarmei mengatakan, bahwa forum yang sudah ditunggu-tunggu tersebut dikhususkan untuk kelas micro, kecil dan menengah. Sedangkan FIT untuk kelas perusahaan besar akan diadakan lagi di lain waktu.

"Jadi kegiatan ini kita saling berdiskusi, kira-kira apa yang bisa dikembangkan di forum ini," ungkapnya.

Dwi Sukarmei juga menjelaskan, bahwa RPJMD sudah ditandatangani dan disahkan yang di dalamnya ada yang menyatakan tentang target investasi.

Kabupaten Temanggung, khususnya DPMPTSP mendapatkan target 2,2 T di tahun 2025 dengan persentase 51%.

"Artinya masih jauh, masih perlu upaya keras. Hari ini, kita saling berdiskusi kira-kira apa yang bisa untuk dimunculkan biar target yang ada di RPJMD dapat selesai dengan baik," imbuhnya.

Peserta FIT dari berbagai klaster, diantaranya klaster pengrajin kopi, makanan ringan, pariwisata, holtikultura, craft sampai dengan pengrajin batik.

Berdasarkan data, Dwi menambahkan, kontribusi UMKM di sektor investasi rata-rata sudah luar biasa, karena pernah mencapai 50% di tahun 2021-2022, saat pandemi Covid-19 melanda. Di tahun 2024, investasi UMKM di Pemerintah Kabupaten Temanggung berada di angka 48?n target di tahun 2025 di angka 50%.

"Jadi, target kami untuk UMKM itu 50?n 50% yang lain di perusahaan besar," pungkasnya. (Chy;Ekp)