Temanggung, MediaCenter – Dalam meningkatkan produktivitas pengembangan tanaman bawang putih di Dusun Lamuk, Desa Katekan Kecamatan Ngadirejo Temanggung, pemerintah berupaya akan memberikan bantuan dalam memperbaiki kualitas produksi bawang putih di musim tanam selanjutnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kabupaten Temanggung Masrik Amin mengatakan bantuan akan di maksimalkan untuk diberikan kepada petani dalam pengembangan bawang putih ini. Tetapi Masrik menjelaskan bantuan tersebut tidak termasuk pupuk dan juga bibit. “Hal ini dilakukan karena untuk pembiasaan juga sekaligus nanti kalau bantuan pemerintah makin berkurang mereka makin mandiri” jelas Masrik saat ditemui saat panen raya bawang putih di  Desa Katekan (7/5).

Ia menyebutkan sebanyak 39 juta dana bantuan akan diberikan oleh petani untuk kebutuhan petani. “nanti menunya milih sesuai dengan kebutuhan dia, Seperti untuk pemenuhan kebutuhan pada sarana produksi dan juga pupuk”.

Sementara itu,  daerah tersebut dapat dikatakan sebagai daerah baru dalam pengembangan tanaman bawang putih di Temanggung. Pasalnya, para petani didaerah tersebut baru melakukan penanaman bawang putih di akhir 2017 lalu, sehingga saat ini baru mendapatkan panen sebanyak satu kali.

Meskipun daerah ini bukan sentra utama pengembangan bawang putih tetapi hasil panen bawang putih sudah cukup bagus. Ia juga mengatakan khusus di Dusun Lamuk, Desa Katekan ini terdapat 40 hektare luas tanam dan juga mengalami panen secara keseluruhan.

Masrik juga menyebutkan belum maximalnya produktivitas ini karena di pengaruhi beberapa faktor seperti, jarak tanam yang masih terlalu jauh, pemupukan belum maximal. Selain itu masrik juga menyebutkan bibit yang digunakan belum menggunakan bibit lokal. Menurutnya bibit tersebut kerjasama dari PT Pertani. Tapi ia menganggap hal ini tidak menjadi masalah, sehingga kedepannya  akan dilakukan pembenahan untuk  mengejar produktivitas.

Masrik pun menghimbau kepada para petani agar dalam musim tanam selanjutnya bibit bawang putih beli di tetangganya. Ia menyarankan agar bibit bawang putih beli di Desa Gelapan Sari Kecamatan Parakan yang memang sudah memiliki kualitas bagus.

Selanjutnya dalam kebutuhan pada musim tanam selanjutnya, di Temanggung terdapat lahan kurang lebih 2.000 hektare yang siap  dilakukan penanaman bawang putih. Sedangkan bibit yang dibutuhkan dalam perhektare nya mencapai 500 kg. Artinya akan dibutuhkan bibit sebanyak 1.000 ton. Terkait hal tersebut Masrik telah menyampaikan kepada petani dan petani menyatakan siap. )MC TMG / Penulis ; Ria / Foto : Aji / Editore : Eknu)