Temanggung, MediaCenter – Sebanyak 21 lokasi di Kabupaten Temanggung menjadi sasaran dalam program Padat Karya Tunai (PKT) dengan mendapatkan anggaran sebesar 4,5 Miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Salah satu kegiatan PKT yang dilakukan di Temanggung yakni pemeliharaan saluran air yang akan dilakukan di sebanyak 15 lokasi di Temanggung. Menurut Imam Santoso selaku Direktur Jendral Sumber Daya Air Kementerian PUPR jumlah lokasi tersebut karena adanya permintaan dari pemerintah daerah. Sedangkan untuk alokasi dana yang dikeluarkan untuk pemeliharaan saluran air sendiri tergantung dengan panjang sungainya yang akan dibersihkan.

Sementara itu, di Indonesia sendiri terdapat total 5.000 lokasi yang mendapatkan program PKT. Untuk Jawa Tengah terdapat 454 lokasi program PKT dengan dana sebesar 102 Miliar. “Tahun 2018 ini kita melaksanakan program Padat Karya Tunai, dengan anggaran dari kementrian PUPR sebanyak 11,2 Triliun,” jelas Imam.

Imam juga mengatakan dengan adanya kegiatan PKT seperti ini manfaatnya langsung dirasakan oleh warga yang terdapat di pedesaan. “Kita melaksanakan program padat karya tunai,  program tersebut dapat menyentuh langsung pada masyarakat kecil, kita berharap dengan adanya program ini masyarakat bisa langsung merasakan manfaat dari pengolahan keuangan kita” ungkap Imam.

Selanjutnya Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko sangat mengapresiasi program ini. Menurutnya dengan adanya program PKT ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan khususnya warga yang setengah menganggur atau mempunyai pekerjaan tidak tetap.

Adanya program PKT dengan sistem langsung dibayar usai bekerja, hal ini dianggapnya mampu untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya, hal tersebut dianggap mampu dalam menunjang perputaran ekonomi di masyarakat. ( MC TMG / Penulis, Foto : Ria / Editor: Ekape)