Temanggung, MediaCenter – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Temanggung menggelar seleksi pertunjukan kesenian rakyat Forum Komunikasi Media Tradisiona (FK Metra) tingkat Kabupaten, Selasa (17/4).

Bertempat di Pendopo Pengayoman Temanggung, acara tersebut merupakan rangkaian seleksi pertunjukan kesenian rakyat FK Metra di tingkat kecamatan dengan peserta 20 group dari setiap kecamatan, dan diseleksi 3 (tiga) terbaik dari masing-masing regional pelaksanaan di 3 kecamatan.

Dalam seleksi final tersebut juri memutuskan bahwa perolehan nilai terbesar diraih oleh Kelompok kesenian Ngesti Budoyo dari kecamatan Tembarak dengan total nilai 265 point dan berhak menyandang juara pertama.

Sedangkan peringkat kedua diraih oleh kelompok kesenian Bangilon Sri Lestari dari Kecamatan Kledung, dan kelompok kesenian Sandul Wahyu Sekti dari Kecamatan Bulu menduduki peringkat ke-tiga.

Kelompok kesenian Ngesti Budoyo juga berhak untuk mewakili kabupaten Temanggung mengikuti ajang lomba FK Metra ke tingkat Provinsi yang akan diselenggarakan di Semarang pada tanggal 28 April 2018.

Dalam wawancara dengan Pejabat sementara (Pjs) Bupati Temanggung, Drs. Sudaryanto, M.Si menjelaskan disela-sela acara seleksi tersebut, bahwa kegiatan seperti ini menjadi penting, karena tempat media komunikasi, dan juga tempat koordinasi. Ketika terdapat hal-hal yang perlu diinformasikan kepada masyarakat, medianya melalui kesenian. Oleh karena itu harus terus dikembangkan dan jangan pernah lelah untuk melestarikan budaya.

Selaku Plt Kepala Dinas Kominfo kabupaten Temanggung, Sumarlinah, menjelaskan dalam wawancara, bahwa tujuan dari seleksi pertunjukan kesenian rakyat FK Metra ini, untuk memberi desiminasi informasi kepala publik atau masyarakat tentang 3 tema yang dilombakan, yaitu yang pertama adalah bulan bakti gotong royong, pilkada damai, dan budaya hidup sehat.

“Selain untuk nguri-uri (melestarikan) kebudayaan di Kabupaten Temanggung, diharapkan dengan adanya FK Metra ini dapat menyampaikan program-program pemerintah kepada masyarakat,” tandas Sumarlinah mengakhiri wawancara. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung, Editor: EJP)