Temanggung, MediaCenter- Badan Perencana Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah  (BAPPEDA) Kabupaten Temanggung Bekerjasama dengan USAID IUWASH Tangguh menyelenggarkan Workshop Kick Off Penyusunan Peraturan Desa tentang Air Minum Aman dan Sanitasi Aman di Hotel Front One Resort Indraloka Temanggung, Rabu (14/8/2024)

Jefri Budiman dari USAID IUWASH PLUS Regional Jateng menyampaikan, bahwa  perlu adanya percepatan terkait pembangunan air minum dan sanitasi aman, khususnya  di desa intervensi, yaitu di Desa Rowo, Kandangan dan Pendowo, Kranggan. 

“Tadi data-datanya sudah disampaikan, akses air minum aman baru sekitar 90 persen, kemudian akses sanitasi aman masih berapa?. Air minum aman itu 18 persen, sanitasi aman itu 5 persen. Padahal targetnya, kalau jangka menengah, sanitasi nasional 30 persen dan air minum aman 40 persen di 2030. Terus kalau jangka panjangnya, pada tahun 2045 Indonesia emas itu minum 100% aman, sanitasi itu 90%. Karena sebetulnya kita membutuhkan percepatan pembangunan air minum dan sanitasi aman,“ jelasnya. 

Ia menyampaikan, perlunya payung hukun di tingkat desa untuk mendukung percepatan pembangunan air minum dan sanitasi aman ini. 

"Dengan adanya produk hukum yang menunjang di desa yang selaras dengan tujuan ini, mudah-mudahan pemerintah desa juga menjadi lebih mendukung,“ imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Temanggung Hendra Sumaryana menyampaikan, bahwa perlu adanya komitmen bersama antara pemerintah daerah, pemerintah desa dan masyarakat untuk menciptakan air minum dan sanitasi aman  dengan didasari oleh Peraturan Desa. 

Ia juga berharap, pada tahun 2024 seluruh masyarakat terlayani air minum sehat, serta sanitasi yang aman.

“Jadi, hari ini kita bersama-sama bisa mendiskusikan terkait dengan penyusunan Peraturan Desa tentang penyediaan air minum dengan akses sanitasi aman. Harapan kami, di tahun 2024 masyarakat Temanggung terlayani air minum, bukan hanya terlayani penyediaan air, tetapi terlayani air minum yang sehat dan  sanitasi aman, untuk menciptakan Indonesia emas pada tahun 2045," tandasnya. (Eknu;Ekape)