Temanggung, Media Center – Menjelang pelaksanaan pilkada 2018,  Penyandang disabilitas netra menerima edukasi dan sosialisasi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Temanggung, Rabu (21/3). 

Sebanyak 61 orang penyandang disabilitas netra mengikuti sosialisasi yang diadakan oleh KPUD Temanggung di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Netra (PPSDN) “Penganthi” Temanggung. Tidak semuanya berasal dari Temanggung, hanya sebanyak 10 orang, sisanya mereka berasal dari Magelang, Purworejo, Kebumen,  Wonosobo, Banjarnegara, Banyumas , Purbalingga, Cilacap, Semarang , Kendal serta Jakarta.

Sosialisasi ini digunakan oleh pihak KPUD Temanggung dalam memberikan edukasi terkait tata cara dalam melakukan pencoblosan di bulan Juni 2018 mendatang. Selain hal tersebut, KPUD juga memperkenalkan template terbaru yang akan digunakan oleh disabilitas netra untuk memilih pasangan calon nantinya.

Wiwik Handayani selaku Komisioner KPUD Temanggung, divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, menegaskan sosialisasi ini sangat penting dilakukan untuk mereka penyandang disabilitas netra karena terdapat perbedaan dengan pemilih – pemilih pada umumnya. “khususnya untuk penyandang disabilitas ini, nantinya ada hal – hal yang akan kami berikan secara khusus, misalnya seperti template atau alat bantu mencoblos yang dikhususkan untuk disabilitas netra”, terang Wiwik.

Adapun template yang akan digunakan yakni huruf braille tidak hanya terdapat di nomor urut pasangan, namun juga terdapat di nama masing - masing pasangan tersebut. Selain itu, KPUD juga memberikan arahan terkait bagian yang sah untuk dicoblos.

Sarjimo selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala PPSDN “Penganthi’ mengatakan, sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi PPSDN, dalam  mensukseskan pesta demokrasi 2018. Sehingga target pelaksanaan pilkada dapat berjalan secara maksimal.

Selanjutnya, dalam kesempatan ini para disabilitas netra juga melakukan simulasi pemilihan suara mulai mereka yang berasal dari Temanggung akan diberikan 3 surat suara untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Temanggung serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, sedangkan untuk mereka yang berasal dari luar daerah Temanggung tetapi berstatus sebagai warga Jawa Tengah akan menerima 1 surat suara untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Sementara itu, dalam melaksanakan pilkada nantinya tidak semua TPS akan terdapat template yang ada braillenya, dengan demikian sampai saat ini pihak KPU masih melakukan pendataan terhadap TPS yang harus diberikan huruf braille. (MC TMG/ Penulis : Ria / Foto ; Ria / Editor: EJP).