Temanggung, Media Center - Bulan Agustus adalah bulan masyarakat indonesia merayakan kemerdekaanya. Setiap tahunnya, masyarakat memperingatinya dengan memasang bendera di depan rumah masing-masing. Selain itu, juga ada yang memperingati dengan berbagai macam hiasan jalan seperti yang ada di Kampung Teminabuan RT 05 RW 06, Temanggung. 

Konsep lebah dan bunga matahari dengan nuansa lampu LED yang dipadukan dengan warna kuning ini menjadi ide yang diterapkan di kampung ini dengan memanfaatkan barang - barang bekas yang sudah tidak terpakai.

Ketua Koordinator 17-an  RT 05 RW 06 Temanggung II Rafaul Imam menceritakan, proses pembuatan hiasan lebah dan bunga matahari ini tanpa memerlukan biaya yang membebani setiap keluarga yang ada di lingkungannya.

"Bahan-bahan pembuatan ini sangat mudah ditemui di sekitar kita. Seperti lebah ini memakai galon bekas yang sudah tidak terpakai dan tidak bisa direfil atau ditukar dengan galon isi ulang. Dan kepala lebah ini, pakai bola yang harganya cuman sekitar 3000 an per bijinya," katanya, Sabtu(03/08/2024) malam ketika dimintai keterangan di sela-sela kesibukannya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa proses pembuatan ini sangatlah mudah hanya saja butuh waktu dan tenaga lebih, seperti pengecatan dan perakitan agar menjadi sebuah lebah dan bunga matahari. Waktu yang diperlukan sekitar dua minggu, dari awal sampai pemasangan di depan rumah warga. 

"Tak lepas dari pembuatan hiasan Agustusan ini, tujuan utamanya agar warga saling berinteraksi, guyub rukun bercengkrama antar warga, karena saya sendiri yakin semua warga RT 05 ini mempunyai kesibukan masing-masing, sehingga untuk menimbulkan kebersamaan kita harus mempunyai inovasi agar warga merasa penasaran dan merasa dilibatkan," ungkapnya.

Dengan guyub rukun tersebut bisa menimbulkan kreatif, ide-ide yang muncul, kemudian dikerjakan bersama-sama.

Ketua RT 05 RW 06 Chairil Mahfudz menambahkan, Teminabuan ini didapuk langsung dari Kelurahan Temanggung II untuk mewakili lomba di tingkat kecamatan, atas dasar tersebut kemudian membentuk panitia kecil guna untuk memikirkan ide-ide apa yang seharusnya ditampilkan dan warganya tidak terbebani dengan iuran.

"Menindak lanjuti surat dari Kelurahan Temanggung II dan juga sudah menjadi agenda rutin RT 05 ini dalam menyemarakkan HUT yang ke-79 munculkan beberapa ide yang kemudian direalisasikan. Ide tersebut memerlukan kerja sama antar warga, sehingga terjadi seperti yang saat ini dengan konsep lebah mencari bunga matahari guna untuk mempertahankan ekosistem rantai makanan," tuturnya. 

Chairil berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa menjalin silaturahmi dan saling rukun antar warga, karena di sela-sela kesibukan dapat menyempatkan  gotong royong dalam pembuatan lampun hias. 

"Semoga kedepan di lingkungan RT 05 RW 06 ini tetap kompak dan rukun agar terjalin kerjasama yang baik. Terlepas dari nantinya dapat juara atau tidak itu hanya bonus," pungkasnya.