Temanggung, MediaCenter – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten Temanggung menyelenggarakan lomba Desa yang dilaksanakan mulai tanggal 7 Maret 2018.

Lomba Desa merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat perkembangan Desa secara menyeluruh meliputi penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan. Lomba Desa tahun 2018 merupakan tindak lanjut dari kegiatan pembinaan Desa / Kelurahan tahun 2017 yang dilaksanakan secara terpadu oleh Dinas / Instansi / OPD kepada 20 Desa binaan pada tahun 2017 dengan mengacu pada peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.

Sampai saat ini Dinpermades dan tim penilai lomba desa sudah menilai 10 Desa dari 20 Desa yang terpilih di setiap kecamatan. Kemarin, Rabu (14/3) tim penilai lomba Desa melaksanakan penilaian di Desa Selopampang Kecamatan Selopampang dan Desa Wonokerso Kecamatan Tembarak.

Beberapa Desa yang terpilih adalah Desa Rowo, Keblukan, Tlogowero, Tlahap, Nguwet, Karangwuni, Jamusan, Kemiriombo, Selopampang, Wonokerso, Bojong, Kundisari, Bulu, Selosabrang, Pringapus, Wanutengah, Bantir, Wonocoyo, Guntur dan Pagersari.

Dari 20 Desa akan dipilih 6 Desa yaitu sebagai Juara satu, dua dan tiga dan juara harapan satu dua dan tiga. Selanjutnya juara satu akan mewakili Kabupaten Temanggung untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi Jawa Tengah.

Menurut keterangan Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung Suyono yang juga selaku ketua tim penilai lomba desa yang ditemui di Desa Selopampang Rabu (14/3), mengatakan bahwa lomba ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan pemerintah Desa dalam melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan serta mengetahui capaian hasil pembangunan yang ditunjukkan dengan skor yang dicapai oleh Desa tahun 2016 sampai 2017. Tim penilai terdiri dari Dinas / Instansi / OPD terkait.

 “ Penilaian akan kami lakukan secara selektif, sehingga Desa yang terpilih menjadi juara satu akan benar-benar sanggup untuk melanjutkan ketingkat provinsi. “, tegas Suyono.

Dalam lomba ini ada 3 bidang yang akan dinilai oleh tim penilai yaitu, bidang pemerintahan meliputi aspek pemerintahan, kinerja, inisiatif dan kreatifitas dalam pemberdayaan masyarakat, Desa dan Kelurahan berbasis teknologi informasi / E-Government dan pelestarian adat dan budaya. Bidang kewilayahan Desa dan Kelurahan, meliputi aspek identitas, batas, inovasi, tanggap dan siaga bencana dan pengaturan investasi. Bidang kemasyarakatan meliputi aspek partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga, keamanan dan ketertiban, Pendidikan, kesehatan ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kapasitas masyarakat.

“ Kami masyarakat Desa Selopampang sangat mengapresiasi terhadap kegiatan lomba desa tingkat kabupaten ini, terbukti dengan semangat kami untuk mempersiapkan perlombaan ini. “ Ujar Son Barwanto selaku Kepala Desa Selopampang. (MC TMG/Penulis, Foto: Aji Editor: EJP)