Ket [Foto]: Temanggung Raih Juara Utama Krenova Jateng Lewat Aerotex X1
Temanggung Raih Juara Utama Krenova Jateng Lewat Aerotex X1
Temanggung, MediaCenter - Pemkab Temanggung memberikan apresiasi atas torehan prestasi tim Aerotex X1. Pesawat swayasa Aerotex X1dinyatakan sebagai pemenang utama lomba krenova dan penjaringan inovasi masyarakat tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2024.
Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Dwi Sukarmei saat tasyakuran kemenangan di hanggar Watu Layang Aerowisata di Desa Kaloran, Kecamatan Kaloran, Temanggung, Jumat (12/7/2024).
Kepala Bappeda Dwi Sukarmei mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang ditorehkan para pemuda Temanggung yang sekaligus menunjukkan keberadaan Habibie-Habibie muda dari daerah tersebut.
"Pemuda Temanggung tidak kaleng-kaleng, terbukti mampu berinovasi dan kreatif dengan membuat pesawat," kata Dwi Sukarmei, Jumat (12/7/2024).
Disampaikan, tim Aerotex X1 untuk tidak memandang nominal hadiah yang didapat, tetapi yang penting adalah ide-ide kreatif dalam pembuatan pesawat, dan jerih payah dalam menciptakan inovasi.
Pemkab Temanggung mendorong inventor Aerotex untuk terus maju mengembangkan ide-ide kreatif, serta ikut dalam kejuaraan tingkat nasional, bahkan dunia.
"Ini belum berakhir, teruslah berkreasi, jangan puas tingkat Jawa Tengah, harus tingkat nasional dan dunia," katanya, sembari mengatakan generasi muda lainnya untuk berkreasi sesuai bakat dan kemampuan.
Dwi Sukarmei menambahkan, hasil kreasi tersebut harus berdampak positif bagi Temanggung, terutama dalam pengembangan wisata. Tentu pemerintah berharap ada wisata edukasi terkait dirgantara.
Anggota tim Aerotex X1 Falah Alfredo mengatakan, salah satu keunggulan Aerotex X1 adalah penggunaan bahan baku lokal dalam negeri di atas 75 persen, yakni mencapai kisaran 85% - 90%.
Sedangkan sisanya bahan impor, seperti alat navigasi dan mesin bekas buatan tahun 1980-an. Saat penerbangan, Aerotex X1 berhasil terbang di ketinggian 700 kaki atau sekitar 213 meter dengan bahan bakar utama pertamax dicampur oli.
Anggota tim lainnya, David Ahmad Tabib mengatakan, salah satu yang menjadi daya tarik adalah pesawat mengunakan roda vespa, mesin pun kini menjadi stater elektrik.
"Kami membuatnya sekitar 10 bulan termasuk mendapat perizinan, total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 200 juta," terangnya.
Ia menyampaikan, sedang mengembangkan pesawat amfibi, yakni pesawat yang bisa naik dan turun di air.
"Konsep sudah ada tinggal realisasi, kemungkinan akan dibuat satu dahulu," katanya.
Ia mengatakan, besar harapan pesawat terbang kreasi tim Aerotex X1 bisa mengangkut lebih dari satu penumpang, sehingga bisa dimanfaatkan untuk sarana wisata udara di daerah tersebut.
"Temanggung indah dilihat dari udara, apalagi tidak sebagai jalur pesawat komersil dan latih militer, sehingga aman untuk wisata udara," pungkasnya. (Aiz;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook