Temanggung, MediaCenter - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung memberikan dukungan dan pendampingan dalam penanganan stunting di Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan. 

Kepala Bappeda Dwi Sukarmei mengatakan, angka stunting di Kabupaten Temanggung pada tahun 2023 mencapai 25,1 persen, dan pihaknya mendapat tugas dampingi Desa Kedungumpul dalam upaya penanganan stunting.

"Melalui program pemberian makanan tambahan selama 90 hari, Bappeda berupaya untuk mengatasi stunting pada anak-anak di Desa Kedungumpul," katanya, di sela-sela pemberian bantuan telur di Desa Kedungumpul, Jumat (28/6/2024) pagi. 

Ia mengatakan, langkah-langkah penanganan stunting di Desa Kedungumpul melibatkan pemberian makanan bergizi seperti telur, daging, dan makanan lainnya.

Bantuan ini diberikan secara langsung kepada anak-anak yang mengalami stunting. Di desa tersebut ada 20 anak stunting dan kini telah berkurang dan tersisa 6 anak. 

Ia menyampaikan, meskipun sudah terjadi penurunan kasus stunting, tetap diperlukan upaya pencegahan agar tidak ada lagi kasus baru.

Kades Kedungumpul Hendro Wacono mengatakan, kolaborasi antara Bappeda, pemerintah desa, dan orang tua dalam merawat anak menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi stunting. 

Diharapkan dengan kerjasama ini, Desa Kedungumpul dapat mencapai target zero stunting sebelum akhir tahun. 

Usaha ini juga merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk menciptakan generasi penerus yang sehat dan berkualitas. (Aiz;Sv;Ekp)