Temanggung, MediaCenter - Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Indira Prasmini Agung Prabowo bersama tim kembali menyambangi sekolah-sekolah dalam rangka kampanye edukasi Ojo Kawin Bocah. Kali ini rombongan mensosialisasikan kampanye tersebut di SMP Negeri 1 Gemawang, Temanggung, Kamis (20/6/2024).

Dalam sambutannya, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Indira Prasmini mengatakan, bahwa dua tahun kemarin angka pernikahan usia dini di Kabupaten Temanggung masih tergolong tinggi. Akan tetapi, setelah adanya sosialisasi edukasi Ojo Kawin Bocah oleh TP PKK Kabupaten Temanggung beserta jajarannya di tahun 2023, angka pernikahan usia dini mulai berangsur menurun hingga saat ini.

"Namun masih harus diturunkan lagi, kalau bisa nol. Tidak ada lagi pernikahan anak di usia dini. Apalagi tadi bapak kepala sekolah sudah menyampaikan, bahwa di Gemawang ini angka pernikahan dini nya masih tinggi. Ayo kita sama-sama mengkampanyekan Ojo Kawin Bocah," ungkapnya.

Pernikahan usia dini harus dihindari, karena anak-anak yang masih belum cakap menikah secara mental. Anak-anak usia sekolah atau belasan tahun masih belum bisa mengelola emosi secara baik. Dengan emosi yang masih labil dan pengambilan keputusan yang masih belum baik, ditakutkan angka perceraian pun juga akan meningkat. Selain itu, secara ekonomi pun juga akan terpengaruh, karena di dunia kerja sangat jarang sebuah perusahaan atau instansi mempekerjakan orang dengan tingkat pendidikan dan usia rendah, secara sosial juga masih belum cakap.

"Jadi anak-anakku, ibu berpesan, jangan sia-siakan waktu kalian untuk hal-hal yang tidak berguna. Salah satu pemicu adanya pernikahan dini adalah pergaulan bebas yang mengakibatkan kehamilan di luar nikah," tegas Pj. Ketua TP PKK.

Indira juga berpesan, karena waktu dan kesempatan tidak datang dua kali, maka pendidikan harus diselesaikan sebaik-baiknya. Sehingga akan tercetaklah anak-anak yang sukses dan bisa dibanggakan oleh orang tua.

"Ketika kalian sudah sukses nanti, kalian bisa datang kepada kami dan bilang, ibu, bapak, kami sudah menjadi orang sukses. Kami ini adalah anak-anak yang tidak mau menikah dini. Kami adalah anak-anak yang menggaungkan Ojo Kawin Bocah.  Dan hari ini, saya sudah menjadi anak-anak yang sukses," tandas Indira. (chy;ekp)