Temanggung, MediaCenter - USAID IUWASH Tangguh bersama Pemerintah Kabupaten Temanggung menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Penyusunan Governance dan Sanitation Index Kabupaten Temanggung Tahun 2023, di Hotel Aliyana, Temanggung, Jum’at (8/12/2023). 

Ahmad Khoeri, Governance Specialist Central Java USAID Iuwash Tangguh mengatakan, kegiatan dilaksanakan untuk merefleksi bersama yang sudah dilakukan di 2023, kaitannya dengan pelayanan dasar air minum dan sanitasi, khususnya untuk limbah domestik.

“Untuk pelayanan di Kabupaten Temanggung ini dibandingkan dengan tahun 2022 ada peningkatan. Meski masih ada beberapa poin yang kurang, yang akan kita coba intervensi di 2024,” jelasnya.

Disampaikannya, masih ada kendala untuk pelayanan di UPT, khususnya untuk pelayanan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang disebabkan longsor, sehingga belum bisa melayani sanitasi aman.

“Harapannya, di 2024 nanti jalan ke IPLT bisa dilakukan pembersihan, sehingga layanan sanitasi aman di Kabupaten Temanggung ada progres peningkatan, dari capaian sebelumnya 5%, diharapkan mencapai target nasional 15% di tahun 2024,” sambungnya.
 
Gunadi, Fungsional Perencana Bappeda Kabupaten Temanggung mengatakan, berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan ada beberapa indikator yang perlu dilakukan penguatan di tahun 2024, terutama pada sanitation indeks.

“Ini menjadi modal kita untuk membuat perencanaan kegiatan di tahun 2024, sehingga angka index yang hari ini kita hasilkan menjadi progres untuk kita tingkatkan di tahun 2024,” pungkasnya. (sv;ekp)