Temanggung, Media Center - Cah Temanggung Creative (CATEC) menggelar Pameran Seni Rupa yang bertajuk “CATEC ART 2023 Nyawiji”, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-189 Kabupaten Temanggung, serta HUT ke-34 CATEC di Pendopo Pengayoman Temanggung. 

Ketua DPRD Temanggung, Yunianto membuka secara resmi pameran yang berlangsung selama tujuh hari, 11-17 November 2023 ini. Pembukaan juga dihadiri oleh Pj. Sekda Temanggung, Agus Sujarwo, Wakil Ketua DPRD Temanggung, Tunggul Purnomo, Dandim 0706, Letkol Inf. Sriyono, Wakapolres Kompol Winarko, perwakilan OPD terkait, Owner Gallery Semarang, Levy Dennis, seluruh seniman Temanggung, dan berbagai daerah, Sabtu (11/11/2023) siang. 

Ketua Panitia, Tri Raharjo dalam laporannya menjelaskan, tujuan pameran adalah mengenalkan dan memupuk cinta terhadap seni rupa, juga sebagai bentuk kebahagiaan dalam rangka Hari Jadi ke-189 Kabupaten Temanggung. 

“CATEC adalah salah satu komunitas yang masih bertahan hingga 2023 ini, di tengah komunitas - komunitas baru. Selanjutnya, selain pameran, CATEC juga mengadakan kegiatan lomba menggambar dan mewarnai pada tanggal 15 November 2023, untuk anak TK dan SD,” jelasnya.

Ketua DPRD Yunianto mengapresiasi gelaran pameran seni lukis yang turut menghadirkan pelukis dan seniman, sekaligus hasil karya lukisan dan seni rupa dari berbagai daerah. Berkaitan dengan hal tersebut, ia juga mengucapkan terima kasih kepada CATEC yang telah mendukung, sekaligus memeriahkan Hari Jadi ke-189 Kabupaten Temanggung. 

“Semoga ini bisa menjadi momentum bersejarah, supaya nanti generasi Temanggung yang suka dengan seni lukis, minimal ini menjadi sebuah objek untuk pembelajaran. Kemudian untuk kawan-kawan CATEC Temanggung, dengan tema nyawiji, supaya nanti bisa lebih mengembangkan karya seninya, karena seni itu dinamis,” katanya. 

“Harapannya, kegiatan ini bisa menambah wawasan dan khasanah. Sesungguhnya, manusia itu butuh seni. Hidup tanpa seni tidak seimbang, sehingga seni ini adalah asupan yang tentunya menjadi penyeimbang untuk kehidupan manusia,” pungkas Yunianto.

Selanjutnya, Pj. Sekda menambahkan, kegiatan tersebut juga berperan penting sebagai bentuk kebangkitan seni lukis, utamanya di Kabupaten Temanggung, tema Nyawiji yang diangkat juga sangat cocok. Nyawiji memiliki arti bersatunya manusia dengan alam dan penguasa, sekaligus bentuk persatuan antara cita, karya, dan karsa manusia.

“Harapannya, pameran ini tidak hanya diselenggarakan ketika Hari Jadi Temanggung saja, tetapi bisa dilakukan multi event yang bisa dibuat kalender setiap tahun, sehingga bisa menambah semangat teman-teman pelukis atau seniman untuk berkarya,” tandasnya. (MC.TMG/wll;ekp)