Temanggung, MediaCenter - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengadakan Rapat Koordinasi Penyampaian Hasil Kegiatan Percepatan Penurunan Stunting dan Audit Kasus Stunting di Aula Progo Bappeda, Senin (2/10/2023). Kegiatan dihadiri Pj. Bupati Hary Agung Prabowo, Pj. Ketua TP. PKK Indira Prasmini Agung Prabowo dan diikuti Perangkat Daerah terkait, seluruh Camat, Kepala Puskesmas, Koordinator Penyuluh KB, tim teknis dan tim pakar audit kasus stunting.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati meminta kepada seluruh stakeholder yang hadir untuk bekerja bersama masyarakat dalam menghapuskan angka stunting di Kabupaten Temanggung. Dari berbagai usaha yang telah dilakukan, berdasar data e-PPGBM tahun 2022 yang menunjukkan angka stunting 16,3 % turun menjadi 14,4 % per-Agustus 2023. Ini menunjukkan bahwa apa yang dilakukan berjalan secara masif dan menunjukkan progres baik.

Untuk langkah kedepan, Pj Bupati menyampaikan akan membentuk tim untuk melakukan interkoneksi antar stakeholder yang ada dan perangkat daerah terkait, dengan melibatkan unsur Gabungan Organisasi Wanita, seperti Dharma Wanita dan TP PKK.

“Ini sangat penting bagi kita agar kita bisa memantau perkembangan stunting di Kabupaten Temanggung. Kita juga akan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh orang tua yang anaknya terindikasi stunting dan seluruh ibu hamil, agar mereka diberikan makanan yang bergizi,” ungkapnya.

Pj. Ketua TP PKK Indira Prasmini Agung Prabowo menyampaikan, dalam rangka mendukung suksesnya program penurunan stunting, TP PKK telah melakukan beberapa kegiatan antara lain Sosialisasi Jo Kawin Bocah di SMP, serta pesantren, Tilik Bocah di PAUD, Sosialisasi No Drugs, No Alcohol, dan No Free Sex di SMA/SMK/MA. 

“Dari berbagai usaha yang telah dilakukan, berdasar data e-PPGBM di tahun 2022 yang menunjukkan angka stunting 16,3 % turun menjadi 14,4 % di Bulan Agustus 2023. Ini menunjukkan bahwa apa yang dilakukan berjalan secara masif dan menunjukkan progress baik,” pungkasnya. (MC.TMG/sv;ekn;ekp)