Temanggung, Media Center - Bupati Temanggung, HM. Al Khadziq membuka Java International Festival (Jifest) dengan tema "Rumagang, Membangkitkan Kembali Kesenian dan Budaya" yang berlangsung selama 3 hari (25/8/2023) - (27/8/2023) di Alun-alun Temanggung, Jumat (26/8/2023) malam.

Forkompimda Temanggung, Ketua TP PKK Temanggung Eni Maulani Saragih, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Tunggul Purnomo, seluruh pimpinan OPD, Camat se-Kabupaten Temanggung, tokoh seni dan budayawan se-Kabupaten Temanggung, tamu undangan, dan seluruh masyarakat hadir sekaligus menyaksikan kegiatan tersebut.

Bupati mengatakan, Jifest yang menampilkan berbagai pertunjukan kesenian tradisional, baik dari dalam, maupun luar negeri merupakan salah satu etalase pertunjukan seni dan budaya di Kabupaten Temanggung. Hal tersebut juga ditujukan sebagai wujud memperkuat Kabupaten Temanggung sebagai ibukota kesenian rakyat di Nusantara kedepannya.

“Jadi kita ini sangat kaya dengan kesenian rakyat, kesenian yang betul-betul tumbuh dari tengah-tengah masyarakat berbasis komunitas seni dan budaya di tengah-tengah masyarakat, dan jumlahnya ada ribuan. Ini saya rasa, hanya ada di Kabupaten Temanggung khasanah seni dan budaya yang populasinya begitu besar, sehingga kita ini menamakan diri sebagai ibukota kesenian rakyat yang ada di Indonesia ini,” tandas Bupati.

“Sekaligus pada malam hari ini akan dilantik kepengurusan Dewan Kesenian Temanggung (DKT), melengkapi kita sudah punya gedung kesenian, event kesenian tahunan, dan DKT, maka demikian lengkaplah Kabupaten Temanggung sebagai pusatnya seni dan budaya,” imbuh Bupati.

Jifest juga dimaksudkan seperti yang dikatakan Bupati, untuk mengundang para wisatawan dari berbagai kota di Indonesia guna menikmati indahnya budaya, seni tradisional, serta menikmati keindahan alam di Kabupaten Temanggung.

Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati berharap dengan adanya keterlibatan seniman dari berbagai negara dapat menjadi pembelajaran bagi para pelaku seni dan budaya di Kabupaten Temanggung, sekaligus untuk meningkatkan kualitas dengan standar internasional, sehingga nantinya para pengunjung dari luar negeri pun bisa ikut menikmati pertunjukan seni dan budaya, khususnya di Kabupaten Temanggung.

“Harapannya, dengan keterlibatan dari seniman dari berbagai negara ini dapat menjadi pembelajaran bagi para pelaku seni dan budaya di Kabupaten Temanggung dan sekitarnya. Kita bisa meningkatkan kualitas, sehingga berstandar internasional, dengan demikian kita berharap, nantinya para pengunjung dari luar negeri pun bisa ikut menikmati pertunjukan seni dan budaya,” harapnya.

Bupati juga berpesan kepada DKT, seniman dan budayawan untuk terus mengembangkan kesenian dan kebudayaan guna memajukan peradaban seluruh masyarakat, serta memajukan kesejahteraan, dengan memberikan penghargaan kepada para pencipta, seniman, dan budayawan di Kabupaten Temanggung. (MC.TMG/wll;ekp)