Temanggung, Media Center - Pemerintah Kabupaten Temanggung menerima kunjungan kerja lapangan dari Asian Infrastruktur Invesment Bank (AIIB), Allience to End Plastic Waste (AEPW), Kementerian PUPR, Kementerian PPN/Bappenas, dan Kementerian Dalam Negeri di Ruang Loka Bhakti Praja, Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung, Rabu (23/8/2023).

Kunjungan tersebut dilakukan terkait kesiapan Kegiatan Penataan TPA Eksisting dan Pembangunan TPST Sanggrahan melalui Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) Solid Waste Management for Sustainable Urban Development (SWM-SUD). 

Kesiapan Pemkab Temanggung dalam menerima program kegiatan tersebut menjadi pembahasan dalam agenda rapat, serta kunjungan lapangan, dilanjutkan dengan mengunjungi TPA Sanggrahan, TPS3R Desa Balesari, dan calon Offtaker Pupuk Organik.

Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto mengatakan, bahwa kunjungan tersebut merupakan anugerah yang sangat luar biasa. Sesuai dengan spesifikasi kegiatan yang telah terelaborasi terkait dengan pembangunan TPST Sanggrahan.

“Dengan kondisi TPA Sanggrahan saat ini, kalau dilihat dari lapangan, ya hampir penuh, overload, bahasanya seperti itu. Dan juga tentunya hari ini sangatlah butuh keputusan-keputusan yang terbaik. Yang nantinya program TPST ini dengan program SWM-SUD, ini dari pinjaman luar negeri, tentunya sangat diharapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung,” ungkap Yunianto.

Sebagai komitmen, Pemkab Temanggung akan memastikan kesiapan dalam segala kegiatan kedepannya. Hal-hal pendampingan dari para konsultan, pendamping dan tenaga ahli, baik dari provinsi, maupun pusat, dari beberapa pendekatan-pendekatan dapat menambah kemampuan Pemkab Temanggung untuk bisa melaksanakan secara mandiri. Sehingga outcome akan dirasakan oleh masyarakat Temanggung secara makro.

“Sehingga dengan program inilah, untuk bisa kita tindak lanjuti. Kemudian secara teknis, nanti kita percayakan sepenuhnya kepada OPD yang membidangi, kepada para stakeholder yang membidangi, dan tentunya, kami berharap, program pendampingan sampai program ini bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Yunianto menggarisbawahi untuk kesiapan Pemkab Temanggung terkait biaya operasional. 

“Bismillah Kabupaten Temanggung siap,” tandasnya. (MC TMG/Chy;Ekp)