Temanggung, MediaCenter - Gempa bermagnitudo 6,6 SR yang berpusat di 94 km barat daya Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kedalaman 12 km sebagaimana dirilis BMKG terasa sampai beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah, termasuk di Kabupaten Temanggung. 

Adi Rama (30) warga Kota Temanggung mengaku merasakan gempa sekitar pukul 19.57 WIB. Ia yang sedang bercengkerama di beranda rumah bersama teman-temannya dikejutkan oleh goyangan yang terasa cukup kuat. 

Sesaat setelah gempa reda, ia pun langsung mengecek twitter BMKG dan mengetahui, jika pusat gempa ada di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Adi mengungkapkan, jika di Temanggung setidaknya sudah dua kali ini merasakan gempa yang lumayan besar. 

"Sedang duduk-duduk, tiba-tiba goyang-goyang. Terus ada teman yang nyeletuk, do kroso lindu (gempa) opo ora gaes? Ternyata benar ada gempa. Setidaknya sudah dua kali ini di Temanggung kerasa gempa cukup besar, sebelumnya saat gempa yang berpusat di Pacitan beberapa minggu lalu," ujarnya, Jumat (30/6/2023) malam. 

Hal senada dirasakan oleh Winda (37), warga Sidorejo. Ia yang sedang menyuapi anak sambil menonton tv dikejutkan oleh perabot rumah yang tiba-tiba bergoyang. Ia dan keluarga pun sempat sedikit panik. 

"Sempat kaget kok tiba-tiba goyang-goyang, saya kira saya yang pusing, ternyata memang ada gempa berpusat di Bantul. Kalau menyimak twitter BMKG akhir-akhir ini beberapa wilayah di Indonesia memang kerap terjadi gempa. Semoga tidak terjadi apa-apa, semua selamat," katanya.(MC.TMG/ary;ekp)