Temanggung, Media Center - Sebanyak 20 (dua puluh) desa di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah tercatat telah melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2023.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Temanggung, Tri Winarno, Senin (19/6/2023) menyebutkan 20 desa yang telah melunasi PBB adalah Desa Greges, Putat, Drono, Gesing, Blimbing, Morobongo, Jumo, Munggangsari, Tlogo, Ngropoh, Gentan, Purwosari, Batursari, Jokerto, Langgeng, Tanggulanom, Plumbon, Sucen, Kebonsari dan Wates.

"Kami mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada 20 desa yang sudah lunas wajib PBB, ini prestasi yang luar biasa," katanya.

Ia mengatakan, sejumlah langkah telah dilakukan agar wajib PBB di Temanggung bisa segera terealisasi, yakni dengan adanya reward atau penghargaan bagi desa yang bisa melunasi pajak lebih awal.

"Penghargaan berupa uang bagi desa yang paling cepat melunasi PBB dibagi dalam delapan kelas, berdasarkan besar kecilnya total PBB yang dibayarkan, setiap kelas akan diambil tiga desa, sehingga ada 24 desa yang nantinya menerima penghargaan itu," katanya.

Upaya lain yang dilakukan agar pembayaran PBB bisa optimal dengan membagikan SPPT lebih awal melalui kerja sama dengan pihak kecamatan dan desa.

“Setelah SPPT itu diterima wajib pajak, maka ada waktu enam bulan untuk membayarnya,” imbuhnya.

Ia mengatakan, berdasarkan data pada tahun-tahun sebelumnya, PBB akan dibayarkan setelah panen tembakau, atau sekitar di bulan Juli dan Agustus dengan target tahun 2023 ini sebesar 25 miliar.

"Kami yakin target tetap tercapai, apalagi kepatuhan membayar PBB di Kabupaten Temanggung sangat tinggi," pungkasnya. (MC.TMG/fir;ekp)