Kembangkan Kewirausahaan, 33 Penyandang Disabilitas Ikuti Pelatihan di SKA Kartini
Ket [Foto]: Kembangkan Kewirausahaan, 33 Penyandang Disabilitas Ikuti Pelatihan di SKA Kartini

Kembangkan Kewirausahaan, 33 Penyandang Disabilitas Ikuti Pelatihan di SKA Kartini

Temanggung,MediaCenter - Sebanyak 33 penyandang disabilitas dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengikuti program pengembangan kewirausahaan di Sentra Terpadu Kartini di Temanggung. Penyerahan peserta program ini dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Grobogan, Edi Santoso, dalam acara penerimaan manfaat ATENSI Berbasis Residensial di Aula Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, Senin (5/6/2023).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Grobogan, Edi Santoso, dalam acara penyerahan tersebut menyampaikan  pentingnya mengembangkan keterampilan dan tidak hanya mengandalkan bantuan dari orang lain. 

"Saya berharap para peserta memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar ketrampilan kewirausahaan sesuai dengan minat dan bakat masing-masing di Sentra Terpadu Kartini di Temanggung ini," kata Edi.

Iyan Kusmadiana, selaku Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, dalam sambutannya menyampaikan pelatihan tersebut akan dilaksanakan kurang lebih tiga minggu, 5 -22 Juni 2023.

Iyan menerangkan, bahwa selama mengikuti pelatihan pengembangan kewirausahaan, peserta tidak hanya akan diasah dalam keterampilan, tetapi juga nilai dan sikap yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha yang tangguh dan mampu bersaing dengan produk yang sudah ada di pasaran. 

"Peserta juga akan diajarkan keterampilan mengelola hasil usahanya dengan baik, program  ini didasarkan pada identifikasi masalah, asesmen kebutuhan, penelusuran minat dan bakat, serta usaha yang telah dirintis oleh para peserta," kata Iyan.

Iyan juga menyampaikan dalam program tersebut beberapa keterampilan dan usaha yang akan diikuti peserta diantaranya mengikuti pelatihan menjahit, pelatihan kuliner, pelatihan pijat, pelatihan usaha warung, pelatihan ternak itik, pelatihan ternak kambing, pertukangan tukang kayu, bahkan ada pelatihan kewirausahaan jualan es dan pembuatan sangkar burung juga soal sepatu.

"Kami akan melakukan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana manfaat dan dampak bantuan ATENSI yang telah diberikan dalam mengembangkan keberfungsian penerima manfaat dan keluarganya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Iyan menekankan, bahwa para penyandang disabilitas ini memiliki potensi untuk menjadi role model dan success story dalam dunia kewirausahaan. (MC.TMG/jwp;ekp)

Kembangkan Kewirausahaan, 33 Penyandang Disabilitas Ikuti Pelatihan di SKA Kartini
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook