Temanggung, MediaCenter - Pokja 1 PKK Kabupaten Temanggung ikut menggelorakan kampanye "Jo Kawin Bocah" kepada pelajar dari tujuh SMA/SMK di Temanggung. Kampanye "Jo Kawin Bocah" terlaksana pada Rabu (24/5/2023) siang di Aula Lt. 2 Gedung PKK Kabupaten Temanggung. 

Eni Maulani Saragih Al Khadziq selaku Ketua TP PKK Temanggung bersama dengan Ketua PIAD, Ratna Ardiyan Yunianto, turut hadir dan memberikan arahan kepada peserta sosialisasi untuk menjauhi drugs atau obat-obatan terlarang demi masa depan cemerlang. 

"Anak-anakku semua di sini, siswa SMA saya yakin yang hadir di sini tidak ada yang drugs, tidak ada penyalahgunaan obat-obatan, tidak ada suntik-suntikan. Yang hadir datang di sini juga sebagai ujung tombak untuk kampanye di sekolah. Pertama untuk ojo kawin bocah, nikah gasik ora asik. Selain itu juga menjadi ujung tombak untuk kampanye "No Drugs"," tandasnya. 

Ditambahkan Ketua PIAD Ratna Ardiyan Yunianto, bahwa menikah dini tidak banyak membawa manfaat, karena secara mental belum siap menerima dinamika rumah tangga dan masih ada keinginan untuk main-main. Ketua PIAD meminta para peserta untuk tidak buru-buru menikah dini, namun fokus untuk belajar dengan giat untuk mencapai cita-cita dan menyongsong kesuksesan. 

"Menikah dini untungnya apa sih? Tidak ada untungnya. Kalian semua masih ingin main-main. Kalau sudah menikah? Tidak bisa main-main lagi. Maka dari itu Bu Nana menyarankan, kalian terus semangat saja belajar. Ojo kesusu rabi. Tidak penting. Kalau nanti sudah waktunya, monggo silakan. Pasti InsyaAllah ada jodohnya. Sekarang belajar dengan rajin, mengejar cita-cita, menjadi orang yang sukses," pungkas Ketua PIAD, Ratna Ardiyan Yunianto. (MC.TMG/nin;adi;ekp)