Ket [Foto]: Dinkopdag Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Enam Pasar Daerah
Dinkopdag Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Enam Pasar Daerah
Temanggung, Media Center - Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung terus memantau ketersediaan barang dan harga di 6 pasar daerah. Langkah-langkah stabilisasi harga dilakukan agar barang tetap tersedia dengan harga yang terjangkau.
Kepala Dinkopdag Kabupaten Temanggung, Entargo Yutri Wardono mengatakan, enam pasar daerah yang dalam pantauan adalah Pasar Temanggung, Parakan, Ngadirejo, Kranggan, Candiroto dan Pingit.
"Berdasar pantauan ketersediaan bahan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai dengan Lebaran," kata Entargo, Selasa (11/4/2023).
Ia mengemukakan, pasokan dan distribusi bahan pokok lancar. Ketersediaan minyak goreng curah dan kemasan sederhana dan premium semua tersedia, berbeda dengan tahun lalu yang terjadi kelangkaan. Untuk harga-harga cukup stabil, meskipun ada kenaikan, tetapi masih dalam batas wajar. Kenaikan rata-rata harga di angka 7,4%.
Kenaikan tertinggi pada komoditas bawang putih, sedangkan untuk harga cabai mengalami fluktuasi. Sementara beras dan minyak goreng cenderung stabil.
Entargo mengatakan, pantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar daerah secara harian. Pelaporannya disampaikan melalui sistem informasi harga dan produksi komoditi dan sistem pantauan pasar dan kebutuhan pokok.
Selain itu, juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan RI, Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Perum Bulog dan Satgas Pangan Polri.
"Koordinasi juga dengan dinas yang membidangi ketahanan pangan dan Bulog terkait gerakan pasar murah yang dilaksanakan di Temanggung," katanya.
Pemkab Temanggung juga melakukan pengawasan peredaran barang di swalayan mulai minggu I dan II pada April 2023. Selain itu, juga melaksanakan kegiatan pengawasan dan pengamatan tera terhadap alat-alat ukur timbang dan perlengkapannya di SPBU dan swalayan.
"Kami juga melakukan pengawasan distribusi BBM di SPBU," imbuhnya.
Sedangkan berdasarkan pantauan di 6 pasar daerah Kabupaten Temanggung untuk beras ketersediaan stok mencapai 25.086 ton dengan harga terendah Rp 9.400 dan harga tertinggi Rp 14.000 per kilogram.
Bawang merah ketersediaan 207,90 ton dengan harga terendah Rp 30.000 dan harga tertinggi Rp 35.000 per kilogram. Bawang putih ketersediaan 25,77 ton dengan harga terendah Rp 32.000 dan harga tertinggi Rp 35.000 per kilogram.
Sementara itu, cabai merah keriting ketersediaan 98,97 ton dengan harga terendah Rp 20.000 dan harga tertinggi Rp 30.000 per kilogram. Cabe rawit merah ketersediaan 8,27 ton harga terendah Rp 14.000 dan harga tertinggi Rp 40.000 per kilogram.
Daging sapi ketersediaan 98,5 ton dengan harga tertinggi Rp 135.000 dan harga tertinggi Rp 140.000 per kilogram dan daging ayam ras ketersediaan 139,24 ton dengan harga terendah Rp 30.000 dan harga tertinggi Rp 33.000 per kilogram.
Telur ayam ketersediaan 14,43 ton dengan harga terendah Rp 26.000 dan harga tertinggi Rp 28.000 per kilogram. Gula pasir ketersediaan 229,54 ton dengan harga terendah Rp 13.000 dan harga tertinggi Rp 15.000 per kilogram.
Sementara, tepung terigu ketersediaan 21,99 ton dengan harga terendah Rp 12.5000 dan harga tertinggi Rp 13.000 per kilogram. Minyak goreng tersedia total 49 ton yang terinci minyak curah 25 ton dengan harga terendah Rp13.050 dan harga tertinggi Rp15.300 per kilogram .
Minyakita ketersediaan 6 ton dengan harga Rp 16.000 per kilogram. Sementara minyak kemasan premium ketersediaan 18 ton dengan harga terendah Rp 18.000 dan harga tertinggi Rp 21.000 per kilogram. (MC.TMG/aiz;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook