Temanggung, Media Center - Dinas Perhubungan (Dinhub) dan Polres Temanggung melakukan ramp check di sejumlah Perusahaan Otobus (PO) untuk memastikan kendaraan layanan Lebaran laik jalan.

Kepala Seksi Perbengkelan dan  Pengujian Kendaraan Bermotor Dinhub, Ganny Cipta mengatakan, ramp check atau inspeksi keselamatan dilakukan guna menjamin kenyamanan dan keselamatan pemudik, baik untuk arus mudik maupun balik.

"Sebentar lagi akan menghadapi angkutan Lebaran 2023, sehingga perlu dipersiapkan armada-armada yang akan dipergunakan untuk angkutan Lebaran. Kendaraan diperiksa kelaikannya," katanya, Kamis (6/4/2023) di sela-sela pengecekan.

Ramp check dilakukan di PO Sumber Anugerah, Kupen, Pringsurat Temanggung. Pemeriksaan kendaraan meliputi antara lain surat-surat kelengkapan kendaraan, fungsi roda, lampu-lampu dan berbagai fungsi lain.

Ganny mengatakan, ramp check untuk memastikan kendaraan yang dioperasionalkan layak dari sisi administrasi maupun teknis, hal ini untuk menghindari kejadian kecelakaan.

Ia mengatakan, di Temanggung untuk angkutan Lebaran dipersiapkan 900 unit kendaraan. Terinci Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sebanyak 200 unit, angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebanyak 500 unit dan sisanya
angkutan kota (angkot) dan angkutan pedesaan (angkudes). 

Ia mengatakan, pemerintah tegas dalam menindak angkutan yang tidak laik jalan, tetapi nekat  dioperasionalkan yakni dengan memberi tilang.

Selain melakukan ramp check pada bus, pihaknya mengingatkan kepada sopir dan crew bus agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

Pengelola PO Sumber Anugerah, Arlis Prijatmoko mengatakan, armadanya selalu siap dalam operasional dan surat-surat lengkap.

"Kami senang jika ada pemeriksaan dari petugas, sebab sebagai bahan bila ada kejadian di jalan menyebutkan kendaraan telah laik jalan sebelum berangkat," katanya.

Ia mengatakan, pada Lebaran tahun ini pihaknya menyiapkan semua armada untuk angkutan Lebaran, namun sebagian tetap standby di garasi untuk berjaga-jaga bila ada kendala di jalan bisa sebagai bus pengganti.

Ia menambahkan, beberapa order yang harus dilayani adalah pada tanggal 18 April 2023, yaitu mengantar karyawan dari Cakung menuju ke Wonogiri. (MC.TMG/Aiz;Ekp)