Bupati Berharap Agar Insentif Guru Ngaji Dipertahankan
Ket [Foto]: Bupati Berharap Agar Insentif Guru Ngaji Dipertahankan

Bupati Berharap Agar Insentif Guru Ngaji Dipertahankan

Temanggung, MediaCenter - Bupati Temanggung, HM Al Khadziq meminta kepada Gubernur Ganjar Pranowo dan DPRD Jawa Tengah agar insentif bagi guru ngaji tetap dipertahankan. Hal itu disampaikan Bupati dalam acara,'Dialog Gubernur dengan Bupati/Walikota pada Musrenbang Wilayah Pengembangan Purwomanggung (Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Magelang dan Kota Magelang)., "Peningkatan Perekonomian yang Berdaya Saing dan Merata Didukung dengan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas", di Aula Geodipa Dieng, Kabupaten Wonosobo, Senin (20/3/2023). 

Permintaan itu disampaikan mengingat asas manfaat yang diterima oleh para guru ngaji. Jasa para guru mengaji ini tentu sangat besar guna menanamkan ilmu agama, terutama kepada generasi penerus bangsa. Melalui pembelajaran agama, melalui pendalaman dan pemahaman Alqur'an akan memberikan bekal bagi pondasi kehidupan setiap insan. 

"Kami mohon kepada Bapak Gubernur agar insentif guru ngaji tetap dipertahankan. Mohon dukungan DPRD Provinsi Jawa Tengah, karena di Temanggung insentif guru ngaji sangat bermanfaat dan sangat dinanti-nantikan oleh para guru ngaji," katanya. 

Bupati menuturkan, selama kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo ketentraman di Jawa Tengah, khususnya di Temanggung sangat bagus, toleransi antar umat beragama terjalin sangat bagus. Begitu juga dengan keamanan, atas dukungan TNI/Polri, sehingga sangat nyaman untuk masyarakat.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Ganjar Pranowo sebelumnya sepanjang tahun 2022 telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp247 miliar untuk insentif guru ngaji dan madin. Sebanyak 206.302 guru ngaji dan madrasah diniyah menerima insentif tersebut. Mereka mendapat insentif Rp1,2 juta per tahun.(MC.TMG/ary;ekp)

Bupati Berharap Agar Insentif Guru Ngaji Dipertahankan
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook