Temanggung, MediaCenter - Karena semakin tingginya ancaman bencana alam di kabupaten Temanggung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah akan menyiapkan 11 posko darurat bencana kekeringan yang akan dilaksanakan pada bulan februari 2018.

Posko tersebut digunakan untuk posko siaga darurat bencana kekeringan yang sebelumnya BPBD juga telah menyiapkan pos tanggap bencana darurat banjir, longsor dan angin yang dilaksanakan dari bulan November 2017 sampai dengan  bulan Februari 2018. Posko siaga darurat bencana kekeringan akan dibangun di 11 kecamatan yang dianggap rawan bencana kekeringan yang meliputi 42 desa dan 102 dusun di kabupaten Temanggung.

Dalam satu tahun BPBD menyiapkan 2 kali posko siaga darurat bencana, yaitu pos siaga darurat bencana banjir, longsor, angin dan pos siaga bencana kekeringan yang akan disiagakan pada bulan februari 2018 sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Adapun tim gabungan yang akan bertugas di posko tersebut terdiri dari BPBD, TNI/Polri, Trantibum kecamatan, dan Satgas Penanggulangan Bencana Alam.

 “kami akan selalu siaga untuk segala bencana, pos yang kami siapkan di beberapa kecamatan ini untuk mengantisipasi terjadinya bencana karena semakin ekstrimnya cuaca di kabupaten Temanggung ini”. Ungkap Gito Walngadi Plh. BPBD kabupaten Temanggung, selasa (30/1). (MC TMG/Penulis, Foto: Aji Editor : EJP)