Temanggung, MediaCenter - Pemerintah Kabupaten Temanggung menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan (RKPK) Tahun Anggaran 2023 Triwulan I dalam rangka mematangkan perencanaan atas evaluasi kegiatan yang telah dijalankan pada tahun 2022. Rakor dilaksanakan di Loka Bhakti Praja, Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung, Senin (13/3/2023). 

Hadir dalam kegiatan RKPK, Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo, Sekda Hary Agung Prabowo, Asisten 1 Setda Samsul Hadi, Asisten 2 Setda Ripto Susilo, serta Staf Ahli Bupati, seluruh Kepala Perangkat Daerah, dan perwakilan dari 26 Puskesmas di Kabupaten Temanggung. 

Asisten 2 Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ripto Susilo yang membuka RKPK tersebut menyampaikan, RKPK Triwulan 1 merupakan persiapan atas kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2023 dan mengingat evaluasi dari tahun 2022 yang perlu diperbaiki kedepan. 

"RKPK ini kita lakukan dalam rangka persiapan percepatan, sehingga kegiatan-kegiatan bisa dilakukan. RKPK memang sengaja kita bikin seperti ini untuk kita lakukan evaluasi dan rencana-rencana tindak lanjut agar spesifik dan lebih tajam," ungkapnya. 

Ripto menyebutkan, pelaksanaan realisasi pengadaan alat perkantoran harus dilaksanakan pada awal tahun agar lebih dapat dimanfaatkan. Selain itu juga perlu adanya pemikiran bersama atas mitigasi risiko yang cepat dan tepat dalam hal pemeliharaan. 

Sekda Hary Agung Prabowo memberikan arahan akan pentingnya mitigasi risiko dalam perencanaan agar meminimalisir kendala dalam proses pelaksanaannya. 

"Terkait mitigasi resiko, itu sangat penting bagi semuanya. Dalam proses perencanaan betul-betul dilakukan mitigasi supaya nanti proses pelaksanaan tidak ada permasalahan di kemudian hari. Saya minta tolong betul kepada Kepala Perangkat Daerah, Direktur, ini perlu diantisipasi mitigasi risikonya," tandasnya. 

Selanjutnya, Wabup memberikan arahan dalam RKPK Triwulan 1 Tahun 2023 agar seluruh Perangkat Daerah dapat mematuhi aturan-aturan yang ada dan juga mempelajari aturan-aturan baru. 

"Tolong perencanaan tahun 2023 ini benar-benar dipahami dan dipelajari. Pelaksanaan harus terus didampingi. Jika terdapat kesalahan, segera minta diperbaiki. Jangan ditunda-tunda. Terus dipantau, jangan berhenti ditengah jalan ," ungkap Wabup dengan tegas. 

Wabup juga mengingatkan untuk mengupayakan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dalam Pengadaan Barang/Jasa di wilayah Pemkab Temanggung. Pada tahun 2023, Pemkab Temanggung memproyeksikan target TKDN dalam perencanaan Tahun Anggaran 2023 sebesar 80%. (MC.TMG/adi;nin;ekp;ysf)