Ket [Foto]: Hujan Abu Merapi Guyur Enam Kecamatan di Temanggung
Hujan Abu Merapi Guyur Enam Kecamatan di Temanggung
Temanggung, Media Center - Hujan abu vulkanik akibat awan panas guguran Gunung Merapi di Kabupaten Magelang meluas hingga ke Kabupaten Temanggung pada Sabtu (11/3/2023).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi mengatakan hujan abu dengan intensitas rendah atau tipis dari Gunung Merapi telah mengguyur enam Kecamatan di Kabupaten Temanggung.
"Wilayah yang terdampak hujan abu Merapi, antara lain Kecamatan Kranggan, Selopampang, Tlogomulyo, Temanggung, Bulu, dan Parakan. Meskipun hujan abu relatif tipis, kami membagikan masker kepada masyarakat, terutama para pengendara untuk melindungi pernapasan, antara lain dilakukan di Pertigaan Kranggan, Pertigaan Mbarakan Parakan, perempatan BCA dan Perempatan Kowangan," katanya.
BPBD mengimbau kepada warga agar memakai masker, jika keluar rumah atau berpergian. Karena abu vulkanik masih beterbangan di sepanjang jalan.
Seperti diketahui, telah terjadi awan panas guguran Gunung Merapi pada pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak. Berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Guna mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, maka masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat juga diminta agar selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
BBPTKG juga menyebut apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. Saat ini, status Gunung Merapi masih dalam level III atau 'siaga' sejak November 2020. (MC.TMG/fr;ekp;ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook