Temanggung, MediaCenter -Hasil produksi padi di Indonesia telah mencapai angka yang di targetkan yaitu sebesar 79 juta ton. Diperkirakan produksi padi dalam tahun ini (2017) akan melebihi target dengan menembus hasil 80 juta ton padi kering yang setara dengan 60 juta ton beras.

Dalam kesempatannya beberapa waktu lalu di Temanggung Sarwo Edhy Direktur Buah dan Holtikultura, Direktorat Jendral Holtikultura Kementrian Pertanian menjelaskan kondisi tersebut karena adanya upaya khusus dengan cara penambahan luas areal tanam. Luas areal tanam sebelumnya hanya 500 ribu hektare juta/bulan, saat ini menurut data dari kementrian pertanian luas tanam padi dari bulan Juli hingga September 2017 menjadi 1 sampai 1,1 juta hektare/bulan. Kondisi. Dengan luas tanam 1,1 juta hektare perbulan  dapat menghasilkan gabah kering sebesar 6 juta ton perbulan yang setara dengan 3 juta ton beras perbulan. "Produksi ini mampu memenuhi kebutuhan konsumsi beras nasional yang besarnya rata - rata 2,6 juta ton perbulan, sedangkan dalam setiap bulan dapat mencapai 3 juta ton perbulan, artinya kita mempunyai surplus sebesar 0,4  juta ton perbulan". Jelas Edhy. Adapun beberapa daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Lampung dan juga Sulawesi Selatan sampai saat ini masih menjadi daerah terbesar dalam produksi padi.

Selanjutnya Edhy menegaskan tidak ada lagi import apapun, alasannya karena produksi dalam negeri telah mencukupi. Ia juga memastikan keadaan beras saat ini dalam kondisi aman karena telah mengalami surplus dari tahun 2016. ( MC TMG / Penulis, Foto : Ria / Editor : Ejepe )