Temanggung, Media Center - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah telah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024 sebanyak 43.050 orang atau 70 persen dari jumlah 615.000 orang.

"Kami mendapat laporan dari Pantarlih (panitia pendataan daftar pemilih) ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) kemudian diolah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sampai dilaporkan ke KPU itu ada progres, setiap 10 hari dan sampai sekarang ini sudah 70 persen," kata Ketua KPU Kabupaten Temanggung M Yusuf Hasyim, Kamis (3/3/2023).

Yusuf optimistis sampai tanggal 14 Maret 2023 mendatang pelaksanaan coklit di seluruh wilayah di Kabupaten Temanggung sudah selesai. Sehingga setelah coklit ini nanti akan muncul Daftar Pemilih Sementara (DPS).

"Saya kira di Temanggung bisa memenuhi target dengan waktu yang sudah ditetapkan, yakni tanggal 14 Maret 2023 mendatang," imbuhnya.

Ia mengatakan, awal coklit dimulai dari tokoh-tokoh yang ada di Temanggung, diantaranya Bupati, Wakil bupati, Ketua DPRD dan tokoh-tokoh di level kecamatan.

"Kegiatan ini bukan persoalan membeda-bedakan satu dengan yang lain, tetapi mereka kami minta untuk memberikan motivasi, memberikan contoh kepada masyarakat terkait dengan tahapan coklit ini kepada masyarakat," tuturnya.

Ia menuturkan, sekarang sudah berjalan 10 hari kedua dan menurutnya, kendala yang dihadapi dalam proses coklit ini masih seperti pada tahap awal, yaitu terkait dengan aplikasi coklit yang kadang susah masuk ke sistem. Namun demikian, rata-rata coklit sudah 70 persen di setiap wilayah.

"Tetapi kami sampaikan, bahwa hasil coklit itu sebagai alat bantu saja, karena yang paling penting adalah di lembar kerjanya," pungkasnya. (MC.TMG/fr;ekp;ysf)