Temanggung, Media Center - Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Lingkungan, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) melakukan penelitian kualitas air di Sungai Progo dan sejumlah sungai yang berhulu di sungai tersebut. 

Kepala UPT Laboratorium Lingkungan, DPRKPLH Kabupaten Temanggung Sulaswati mengatakan penelitian untuk mengetahui baku mutu. 

"Penelitian untuk memastikan bagaiman kualitas air sungai di wilayah Kabupaten Temanggung," katanya, Jumat (24/2/2023).

Ia mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan di beberapa titik pengamatan, kualitas air sungai di Kabupaten Temanggung masih memenuhi baku mutu. Dikemukakan, sejumlah titik pengamatan kualitas air sungai di Kabupaten Temanggung, antara lain dilakukan di Sungai Progo, Galeh, Jengkiling, Sroyo, dan Legoksari.

Sulaswati menuturkan, UPT Laboratorium Lingkungan DPRKPLH secara rutin melakukan pengecekan kualitas air sungai setahun dua kali, yakni pada musim hujan dan musim kemarau. 

"Kami pantau kualitas air sepanjang satu tahun, di musim kemarau seperti apa, dan di musim hujan seperti apa," tuturnya.

Dikatakan kualitas oksigen terlarut dalam air masih memenuhi persyaratan untuk kebutuhan biota di air, misalnya ikan. Kalau oksigen terlarut dalam air rendah, biasanya ikannya sering bermunculan ke atas untuk mencari oksigen. 

"Itu sebagai salah satu tanda kualitas atau kandungan oksigen di air kurang," terangnya. 

Adapun kualitas air sungai di Temanggung untuk kandungan oksigen terlarut dalam air masih memenuhi persyaratan atau belum melampaui ambang batas. (MC.TMG/Aiz;Ekp;Ysf)