Temanggung, Media Center - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menggandeng komunitas digital dan pemilih pemula dalam mengawal proses demokrasi pada Pemilu 2024 melalui aplikasi bernama "Jarimu Awasi Pemilu".

Anggota Bawaslu Kabupaten Temanggung Murti Anggono mengatakan, dengan menggunakan aplikasi "Jarimu Awasi Pemilu" diharapkan Pemilu dapat berjalan langsung, umum, bebas, dan rahasia (luber) serta jujur dan adil (jurdil).

"Kami mengajak masyarakat Temanggung, terutama pemilih pemula (pelajar) ini untuk mengawasi jalannya Pemilu dengan menggunakan aplikasi terdebut," katanya. 

Ia menjelaskan aplikasi ini merupakan sebuah form berupa pencegahan online yang terkoneksi langsung ke Bawaslu RI, yang dapat diakses masyarakat.

"Nantinya setiap ada laporan yang masuk otomatis diketahui oleh pusat dan segera dilakukan pencegahan oleh Bawaslu kabupaten," katanya usai peluncuran aplikasi "Jarimu Awasi Pemilu dan Pembukaan Posko Siaga Pemilu di Halaman Kantor Bawaslu Kabupaten Temanggung, Selasa (14/2/2023) sore.

Murti Anggono menuturkan, di dalam aplikasi tersebut terdapat sejumlah fitur, antara lain kelompok masyarakat, penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu, pemantau Pemilu, kelompok perempuan dan disabilitas. 

"Melalui aplikasi tersebut, setiap warga dapat mengakses dan melaporkan setiap pelanggaran Pemilu yang ada. Masyarakat nantinya bisa memitigasi politisasi SARA, disinformasi, kampanye hitam dan ujaran kebencian," katanya. 

Dengan kolaborasi yang terhubung dengan jutaan orang ini diharapkan dapat menumbuhkan jaringan pengawasan partisipatif masif dan menguat. 

Siswa SMA Negeri 1 Temanggung, Abigail Nayla Geofani yang ikut dalam peluncuran aplikasi "Jarimu Awasi Pemilu" tersebut mengaku senang dapat ikut dalam kegiatan pengawasan Pemilu ini. 

Ia akan menyosialisasikan kepada teman-teman di sekolahnya agar ikut mengawasi Pemilu, karena anak-anak muda dapat menjadi generasi penerus bangsa yang dapat memajukan demokrasi Indonesia menjadi lebih baik. (MC.TMG/fr;ekp;ysf)