Temanggung, MediaCenter - Pengurus Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Temanggung bersama Pemerintah Desa Ketitang melakukan pencanangan Kampung Aku Hatinya PKK, untuk mendukung ketahanan pangan keluarga, peningkatan ekonomi, pencegahan dan penurunan angka stunting, di Desa Ketitang, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung, Jumat (11/11/2022).

Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih HM Al Khadziq didampingi pengurus pokja tiga hadir dalam kegiatan ini. 

Turut hadir pula, Kepala DPRKPLH Hendra Sumaryana, Kepala DPPPAPPKB Endang Praptaningsih, Camat Jumo Tri Hestiningsih beserta jajarannya, Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Temanggung, pengurus TP PKK se-Kecamatan Jumo, Kepala Desa Ketitang Gery Setiawan, tokoh masyarakat dan tamu undangan.

Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih HM Al Khadziq di sela-sela panen sayuran menyampaikan, pencanangan program kampung Aku Hatinya PKK ini luar biasa. Program ini bisa membantu menguraikan permasalahan di Kabupaten Temanggung.

"Soal stunting yang tinggi, soal angka  kemiskinan yang tinggi, program yang kita canangkan di Desa Ketitang ini bisa membantu mengurangi permasalahan kita di Kabupaten Temanggung," katanya.

Selanjutnya, akan ada pengembangan di desa-desa lain dan kecamatan lain, program ini di Desa Ketitang sudah berjalan dengan bagus. Karena di setiap rumah sudah ada tanaman sayuran (cabai, sawi, terong), dan ini merupakan ketahanan pangan keluarga.

"Kalau pemerintah pusat mengatakan besok ada resesi, InsyaAllah mudah-mudahan di Kabupaten Temanggung, terutama di Desa Ketitang tidak akan terjadi. Karena di setiap rumah sudah ada tanaman sayuran, untuk ketahanan pangan di setiap keluarga di Desa Ketitang ini sudah terjaga," ungkapnya.

Elinawati yang merupakan Ketua TP PKK Desa Ketitang berharap, ada pembinaan terus menerus kepada pengurus kampung Aku Hatinya PKK, seperti di Desa Ketitang ini ada program NO MAGER atau NO MAles GERak. 

Program tidak perlu banyak, sedikit tapi berjalan itu lebih baik, ditambah harus selalu ada pembinaan terus menerus. Serta pemberdayaan masyarakat, potensi masyarakat selalu dieksplor, digunakan, dimanfaatkan dan bisa dipasarkan ke luar Desa Ketitang.

"Mulai dari Tim Penggerak PKKnya, Pemdesnya, dan masyarakat desanya tidak ada yang males gerak. Semua ketika disemprit, maka semua berjalan, bahkan di Desa Ketitang ada program Gestapu (Gerakan Satu Menit Menyapu) setiap hari antara jam 6-7 pagi semua keluar rumah bersih-bersih menyapu, yang dilakukan ibu-ibu dan bapak-bapak, serta semua anggota keluarga. Jargon kami, Tim Penggerak PKK Desa Ketitang untuk mensukseskan program Every Body Can Do," tandasnya. (MC.TMG/sty;sv;ekp;ysf)