Temanggung, MediaCenter - Sebanyak 1400 pesilat dari 14 padepokan silat se-Kabupaten Temanggung, Sabtu (29/10/2022) siang mengikuti silaturahmi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Temanggung di Lapangan Maron, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Temanggung.

“Setiap padepokan kita batasi hanya 100 pesilat, karena keterbatasan tempat, kalau secara total ada sekitar 15000 pesilat di Kabupaten Temanggung,” kata ketua panitia, Aziz Munadi.

Aziz menambahkan, silaturahmi pesilat mengambil tema bersatu, bersaudara dan berprestasi, harapannnya dengan kegiatan ini, para pesilat bisa menyatu dan terus berprestasi untuk Kabupaten Temanggung dan lebih luas lagi untuk bangsa dan negara.

Acara Silaturahmi Pencak Silat se-Kabupaten Temanggung juga dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda, Ripto Susilo yang hadir mewakili  Bupati Temanggung, Ketua KONI Temanggung, Tomy Eko Kartika dan Wakapolres Temanggung, Kompol  Ahmad Ghifar Al Ahfaqsyi, Perwakilan Kodim 0706 Temanggung, dan juga jajaran Pengurus IPSI Temanggung, serta para Pengasuh Pedepokan Silat.

Dalam kegiatan tersebut, dibacakan empat pernyataan sikap bersama  pesilat di Kabupaten Temanggung, yaitu berazaskan Pancasila dan UUD 1945, patuh dan taat pada undang-undang dan peraturan yang berlaku, bersedia menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjaga kerukunan dan silaturahmi sesama padepokan silat, khususnya di Kabupaten Temanggung.

Ketua IPSI Kabupaten Temanggung, Iwan Setiawan mengatakan, bahwa dengan acara  ini silaturahmi para pesilat akan semakin erat dan terjaga, lebih bisa menghormati  perbedaan, mengedepankan persaudaraan dan terus mengembangkan prestasi.

“Kita kadang-kadang menyikapi perbedaan secara berlebihan, kita berharap mulai saat ini dan terus ke depan perbedaan itu disikapi dengan dewasa,” terangnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KONI Temanggung, Tomy Eko Kartika, mengatakan dengan 15000 pesilat yang ada di Kabupaten Temanggung  membuktikan, bahwa IPSI Kabupaten Temanggung sangat berhasil dalam pembibitan atlet, harapannya dari belasan ribu atlet tersebut bisa mucul atlet-atlet yang mengharumkan nama Kabupaten Temanggung dengan prestasinya.

“Saya berharap, para pesilat banyak yang lolos pra porprov, untuk kemudian bisa membawa pulang medali di ajang porpov, atau bahkan bisa lebih lagi mengibarkan bendera merah putih di ajang ajang internasional,” harapnya. 

Sementara itu dalam pidatonya, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda, Ripto Susilo berharap, agar para pesilat di Kabupaten Temanggung ikut serta aktif dalam menjaga kerukunan dan keamanan di Kabupaten Temanggung. 

“Jika mempunyai ilmu bela diri hendaknya jangan melukai, namun untuk menjaga diri dan membantu kondisi Temanggung agar selalu aman dan kondusif,” pesannya. (MC.TMG/dn;ekp;ysf)