Ket [Foto]: Bupati HM Al Khadziq, Ketua DPRD Yunianto, Sekda Hary Agung Prabowo dan lain-lain menghadiri acara "Jum
Jumat Ngopi di Kabupaten Temanggung Kembali Digelorakan
Temanggung, MediaCenter - Setelah beberapa tahun terhenti akibat pandemi Covid-19, kegiatan "Jum'at Ngopi" di Kabupaten Temanggung, kembali digelorakan. Hal itu untuk mendongkrak kembali salah satu komoditas unggulan kabupaten ini, yang dikenal sebagai penghasil kopi terbaik di dunia.
Acara " Jum'at Ngopi" ini sendiri digelar di area City Walk di samping Gedung DPRD Kabupaten Temanggung. Selain Bupati HM Al Khadziq, hadir pula Ketua DPRD Yunianto, Sekda Hary Agung Prabowo, Kajari I Wayan Eka Miartha, Wakapolres Kompol Ghifar, Pj Kasdim 0707 Kapten Arm Muhaimin, para Staf Ahli, sejumlah kepala OPD, dan lain-lain. Selain Ngopi Bareng acara diisi dengan pertunjukan musik dan nglinting bareng.
Bupati mengatakan, Kabupaten Temanggung setiap tahun menghasilkan lebih dari 25 ribu ton. Hal ini tentu menyumbangkan ekonomi yang cukup signifikan untuk seluruh masyarakat. Disebutkan pula, Temanggung juga menghasilkan tembakau terbaik dunia, sayur-mayur untuk suplai kota-kota besar di Indonesia.
"Hari ini Kabupaten Temanggung memulai kembali kegiatan "Jum'at Ngopi" setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19. Sekarang Covid-19 sudah di tahap-tahap akhir pandemi, kita sebagai penghasil kopi terbaik dunia ingin terus mempromosikan kopi dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melakukan dan menggiatkan gerakan Jum'at wajib minum kopi untuk seluruh masyarakat," kata Bupati di sela-sela acara Jum'at (8/7/2022).
Ditegaskan bahwa gerakan Jum'at wajib minum kopi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung, wajib dengan kopi asli Temanggung. Oleh karena itu, pemerintah daerah memulainya dengan gerakan-gerakan "Jum'at Ngopi" akan diteruskan ke semua instansi pemerintah, perusahaan swasta, dan seluruh komunitas.
"Kita berharap dengan gerakan seperti ini, kopi Temanggung akan dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia, kemudian kesejahteraan petani kopi akan meningkat pula," harapnya.
Disebutkan, hasil lebih dari 25 ribu ton kopi dengan jenis Robusta dan Arabica per tahun itu merupakan kopi speciality. Kopi Temanggung sendiri kerap menjuarai festival kopi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Terakhir, Kabupaten Temanggung meraih piagam penghargaan dari Kemenkumham sebagai kabupaten terbanyak di Indonesia yang telah mencatatkan kekayaan indikasi geografis bersifat komunal ke Dirjen Kekayaan Intelektual. Yakni, untuk komoditas kopi Robusta, Arabica, tembakau Srintil, dan ikan Uceng. Penghargaan diberikan oleh Kemenkumham RI pada Selasa (21/6/2022) di Gedung Weeskamer Kota Lama Semarang. (MC.TMG/ary;wll;ekp;ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook