Polres Temanggung Kedepankan Cara Humanis pada Operasi Patuh Candi
Ket [Foto]: Polres Temanggung Kedepankan Cara Humanis pada Operasi Patuh Candi

Polres Temanggung Kedepankan Cara Humanis pada Operasi Patuh Candi

Temanggung, Media Center - Operasi Patuh Candi 2022 Kepolisian Resort Temanggung tidak akan menilang pengguna kendaraan sepeda motor yang kedapatan memakai sandal jepit. Memakai sandal jepit bukanlah kategori sebagai pelanggaran pada aturan lalu lintas.

Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi mengatakan menjadi hak warga untuk bersandal jepit. Tetapi sandal jepit hendaknya tidak dipakai saat mengendarai sepeda motor. 

"Jika terjadi kecelakaan. Yang memakai sandal jepit akan lebih parah bila mengalami kecelakaan terutama di kaki, maka itu hendaknya tidak memakainya," kata AKBP Agus Puryadi, Senin (20/6/2022).

Disampaikan kegiatan Operasi Patuh Candi 2022 selama 14 hari di tingkat wilayah Polres Temanggung, Polda Jawa Tengah, telah dimulai sejak 13 Juni 2022. 

Hingga hari keenam pelaksanaan operasi, jajaran Polres Temanggung masih melaksanakan sosialisasi, serta edukasi kepada masyarakat. Khususnya dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pelanggaran berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya. 

Sosialisasi ini menyasar para pengunjung kantor pelayanan kepolisian, pengemudi angkutan umum, dan masyarakat yang beraktivitas di tempat publik dengan membagikan pamflet imbauan tertib berlalu lintas.

“Termasuk para pedagang hingga para pengunjung sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Temanggung,” kata Kapolres.

Terkait hal ini, ia juga menyampaikan, telah memberikan arahan kepada anggota di lapangan agar mengedepankan cara-cara humanis dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kegiatan Operasi Patuh Candi 2022.

Kapolres berharap, masyarakat semakin paham dan mengerti betul tentang pentingnya keselamatan berkendara maupun fatalitas kecelakaan apabila terjadi pelanggaran berlalu lintas di jalan raya.

"Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2022, ada tujuh sasaran prioritas penindakan oleh satuan polisi lalu lintas. Yakni meliputi pelanggaran berkendara sambil menggunakan telepon seluler (ponsel), pengemudi/pengendara di bawah umur," lanjutnya.

Kemudian, sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu, pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman. 

“Juga pengemudi/pengendara kendaraan dalam pengaruh/mengonsumsi alkohol, berkendara melawan arus, serta berkendara melebihi batas kecepatan,” tegas Kapolres.

Kasatlantas Polres Temanggung, AKP Komang Karisma menambahkan, selain tujuh sasaran pelanggaran prioritas, Operasi Patuh Candi 2022 jajaran Satlantas Polres Temanggung juga melakukan penindakan kelengkapan kendaraan. 

"Penindakan ini baik secara administrasi maupun secara fisik dari kendaraan itu serta jenis pelanggaran yang berpotensi menimbulkan fatalitas kecelakaan," katanya.

Misalnya kendaraan yang tidak sesuai standar serta spesifikasi, seperti penggunaan knalpot brong, ban cacing/ukuran kecil, spion, lampu utama, lampu sein, lampu rem, dan speedometer.

“Sedangkan untuk kendaraan roda empat atau lebih, adalah kendaraan yang berhenti tidak dalam kondisi darurat pada lokasi yang sekiranya membahayakan pengguna jalan lainnya,” jelas Komang. (MC.TMG/Aiz;Ekp)

Polres Temanggung Kedepankan Cara Humanis pada Operasi Patuh Candi
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook