Temanggung, Media Center- Tahap pertama penyaluran bantuan air bersih oleh PDAM untuk daerah rawan kekeringan di Temanggung telah selesai pada Minggu, (15/10).

Bantuan air bersih tahap pertama yang dimulai sejak tanggal 5 Oktober sampai dengan 15 Oktober 2017 telah tersalurkan di sejumlah daerah kekeringan. Menurut Tri Joko Atmanto selaku Kepala Bagian Langganan PDAM Temanggung, PDAM telah menerima bantuan dari BNPB kurang lebih Rp.9.000.000,- untuk penyaluran air bersih sebanyak 42 tangki.  Data keseluruhan yang ia terima dari BNPB terdapat total 100 tangki bantuan, tetapi  jumlah tersebut dibagi dengan penyaluran yang dilakukan oleh BPBD. “Tidak semua dana dari BNPB diserahkan ke PDAM, tetapi juga dibagi  menjadi dua dengan BPBD, dan kita selalu berkoordinasi dengan BPBD,”tambah Joko.

Setelah drooping air tahap I selesai,  masih terdapat beberapa daerah di Temanggung yang mengalami kekeringan, sebagian daerah sudah teratasi dengan turunnya hujan pada pekan ini. Untuk  penyaluran air bersih pada tahapan berikutnya pihak PDAM kini masih menunggu data dari BPBD setelah dilakukan koordinasi kedua pihak. Joko juga menambahkan pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan pihak BPBD dalam hal penyaluran air ini, terutama wilayah-wilayah yang benar-benar memerlukan droping air bersih. (( MC TMG / Penulis : Ria / Foto : Coeplist/ Editor : Ekape).