Temanggung, MediaCenter – Sabtu dan Minggu (7-8/10), Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) SETDA Kabupaten Temanggung menggelar seleksi penerimaan karyawan-karyawati Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Temanggung TV yang beralamatkan di Jalan Lingkar Utara Maron Sidorejo.

Sebanyak 151 calon karyawan dan karyawati LPPL Temanggung TV yang telah lolos administrasi, berhak mengikuti tes tulis dan wawancara untuk menjadi bagian dari Temanggung TV. Dalam kesempatan tersebut seluruh peserta sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti seluruh rangkaian tes seleksi penerimaan tersebut.

Kepala Bagian Humas SETDA Drs. Witarso Saptono P., MM., dalam wawancaranya mengatakan, seleksi penerimaan karyawan-karyawati LPPL Temanggung TV dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan ketenagakerjaan dalam memberikan informasi visual melalui Temanggung TV, Sabtu (7/10).

"Diharapkan bersamaan dengan selesainya pengadaan peralatan sekaligus telah siap untuk dioperasikan, sudah rampung pula perekrutan SDM-nya, sehingga uji coba siaran Temanggung TV yang telah dilaksanakan pada bulan Juli 2017 dan tepat pada tanggal 10 November 2017 yang bertepatan dengan HUT yang ke-183 kabupaten Temanggung sudah dilakukan launching siaran resmi," katanya.

Beliau mengatakan Temanggung TV akan difungsikan untuk menyebarluaskan berbagai informasi pembangunan dan pemerintahan kepada masyarakat sekaligus menyiarkan berbagai hiburan seperti wisata alam dan kesenian tradisional, terutama untuk mengangkat seluruh potensi yang ada di Kabupaten Temanggung agar lebih dikenal di kancah nasional dan internasional.

"Temanggung kaya kesenian tradisional warisan nenek moyang seperti kuda lumping, sandulan, topengan, warokan dan lain sebagainya yang mesti diupayakan untuk dilestarikan, di antaranya melalui siaran TV," katanya.

Dia menjelaskan siaran Temanggung TV rencananya dipancarkan melalui frekuensi UHF sehingga bisa ditangkap oleh pesawat televisi dengan antena UHF.  Selain itu, ia menambahkan bahwa Temanggung TV dipancarluaskan melalui satelit sehingga bisa ditangkap oleh pesawat televisi berantena parabola. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung Editor: Ekape)