Temanggung, MediaCenter – Kepolisian Resort (Polres) Temanggung mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam Rangka Menyambut Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 1433 Hijriah di masa pandemi Covid-19 Tahun 2022 secara daring di Aula Sindoro-Sumbing Polres Temanggung, Kamis (14/4/2022). 

Asisten II Setda Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ripto Susilo mewakili Bupati Temanggung hadir dalam kegiatan yang diikuti oleh Kapolres Temanggung, AKBP Burhanuddin, Dandim 0706 Temanggung, Letkol Inf. Denver Micha H. Napu, Kepala OPD terkait, dan seluruh peserta.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jendral Listyo Sigit Prabowo menyampaikan dalam sambutannya secara virtual. Sejalan dengan kebijakan Presiden, mudik tahun ini akan diberlakukan secara normal. Tidak hanya itu, cuti untuk mudik selama 10 hari juga diberikan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Hal tersebut menjadi pemicu untuk lebih mempersiapkan kelancaran, keamanan, dan utamanya kesehatan para pemudik ditengah situasi pandemi yang masih belum berakhir ini.

“Tentunya ini menjadi fenomena yang harus kita persiapkan untuk mudik ini bisa berjalan secara lancar, aman, dan sesuai dengan protokol kesehatan agar paska dari hari raya yang memiliki kecenderungan peningkatan terkait dengan Covid ini bisa kita kendalikan,” ujarnya.

Pemudik yang sudah melaksanakan vaksin booster atau vaksin ketiga tidak diwajibkan melakukan tes antigen atau PCR guna melaksanakan mudik. Hal tersebut harus selalu di sosialisasikan agar masyarakat dapat membuat strategi melaksanakan vaksin untuk mempersiapkan mudik tahun ini.

“Pengendalian laju Covid di Bulan Ramadan ini agar supaya bisa betul-betul kita jaga dan kita laksanakan dengan sebaik baiknya,” tegas Kapolri. 

Peninjauan jalur-jalur kemacetan tinggi adalah salah satu kegiatan di Operasi Ketupat Tahun 2022 guna mengurangi potensi-potensi kemacetan pada arus mudik Lebaran. Selain itu, pembangunan posko-posko yang terbagi 3 kelompok yaitu Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu diharapkan untuk tetap menyiapkan gerai vaksinasi. 

“Selain melakukan upaya untuk mengurai kemacetan yang ada, kemudian bagaimana masyarakat yang melintas pun bisa kita lakukan upaya-upaya untuk menjaga laju Covid di bulan Ramadan ini bisa kita jaga,” tambahnya.

Selanjutnya, ketersediaan bahan pokok juga menjadi perhatian dalam menyambut Hari Raya. Dengan kelangkaan minyak goring, serta kenaikan bahan pokok menjadi masalah di lingkungan masyarakat.

“Memperlancar distribusi sampai ke pengecer, kemudian memastikan harga barang-barang di pasar terus kami lakukan. Setiap hari, kami menurunkan Bhabinkamtibmas untuk turun ke pasar menempel produsen, kemudian mengawasi 24 jam untuk mendorong agar produsen bisa memberikan kapasitas produksinya,” tandas Kapolri. (MC.TMG/wl;ekp)