Temanggung, MediaCenter -  "Radio Sebagai Media Sosialisasi Informasi dan Komunikasi Pemerintah" Inilah tema yang diangkat dalam Focus Grup Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah di Adhiwangsa Hotel & Convention Solo, Selasa (15/3/2022).

Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan redaksi, tim kreatif dan penyiar seluruh Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL), Radio Swasta  dan Radio Komunitas yang ada di Jawa Tengah.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Agung Hariyadi selaku perwakilan dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan sinergitas penyampaian informasi publik pemerintah daerah melalui media radio. 

"Komunikasi dan informatika memiliki peran yang penting dalam kehidupan bermasyarakat,  informasi  menjadi hal utama, pesan  dan kebijakan dari pemerintah harus tersampaikan kepada masyarakat . Masyarakat dapat memperoleh informasi dengan mudah melalui berbagai jenis media salah satunya radio, radio memiliki sifat yang khas sebagai media informasi sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002," jelasnya.

Dalam FGD ini, diisi oleh pemateri Mariana Susanti dari Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Ahli Madya, Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPMRPK) Kemendikbudristek RI   dan Jumar Sudiyana selaku Asisten Manager Program Berita Radio Sonora Jakarta. 

Mariana Susanti dalam materinya menyampaikan, radio sebagai media komunikasi dan informasi publik harus memiliki strategis khusus supaya pesan dapat tersampaikan kepada masyarakat. Radio harus memiliki pondasi supaya dapat berkreasi. Radio memiliki peran penting dalam kehidupan sosial, budaya, politik, kebebasanyang bertanggung jawab, dan memiliki peran sebagai kontrol sosial. 

"Pesan dalam media publikasi merupakan kampanye komunikasi, sebagai fungsi sosial, ekspresi, kontrol  dan informasi. Fungsi informasi merupakan fungsi utama dalam penyampaian  pesan atau berita," tuturnya.

Sementara itu, Jumar Sudiyana menyampaikan, terkait teknik mengelolah berita di Radio.  Berita radio tentunya harus segera dan cepat, aktual dan faktual, berdampak luas, relevan dan  penting untuk masyarakat. 

"Sebagai seorang pekerja media harus dapat memilih berita atau informasi yang berdampak luas,  penyampaian informasi melalui radio harus jelas dan tidak perlu muter- muter dan langsung ke informasi yang disampaikan," terangnya. 

Edo salah satu peserta FGD dari Radio Erte FM Temanggung menyampaikan, kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk menambah ilmu dan wawasan seputar penulisan dan pelaporan berita di radio untuk semakin memperkuat posisi eRTe FM sebagai media yang dekat dengan masyarakat. 

"Dengan materi yang disampaikan narasumber, kita belajar tentang kreasi menulis pesan kebijakan pemerintah dan juga teknik produksi berita untuk radio, yang semuanya akan kita manfaatkan untuk semakin mendekatkan eRTe FM dengan pendengarnya," tandasnya. (MC.TMG/eknu;ekape)